Desa Situwangi adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Desa ini merupakan tempat yang kaya akan potensi dan bakat yang belum tergali sepenuhnya. Untuk mewujudkan masyarakat yang terdidik dan maju, dibutuhkan upaya dalam bentuk pengajaran, pelatihan, dan sosialisasi yang komprehensif. Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Teknologi Digital bekerja sama dengan pihak Desa Situwangi melalui program pengabdian kepada masyarakat melakukan beberapa program yaitu:
- Pengajaran: Pengajaran adalah kunci untuk membuka pintu ke masa depan yang lebih cerah. Melalui pengajaran, Mahasiswa Universitas Teknologi Digital memberikan kekuatan pengetahuan kepada generasi muda yang berada di Desa Situwangi, mendorong mereka untuk bermimpi dan menggapai cita-cita tertinggi mereka.Pengajaran dalam hal ini, bukan hanya tentang mengisi kepala dengan fakta, tetapi juga tentang mengembangkan pikiran kritis, keterampilan sosial, dan sikap yang berorientasi pada pemecahan masalah. Pengajaran yang holistik akan membentuk pemimpin masa depan yang berintegritas dan berdaya saing tinggi.
- Pelatihan Komputer: Pelatihan adalah investasi dalam kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang. Melalui pelatihan, tim Mahasiswa Universitas Teknologi Digital  memfasilitasi alat yaitu berupa komputer yang diperlukan agar masyarakat Desa Situwangi dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan keadaaan saat ini. Pelatihan yang  tidak hanya memberi masyarakat Desa Situwangi pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga memiliki potensi untuk mengubah kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Dengan pelatihan yang tepat, kita dapat membantu mereka menjadi profesional yang handal dan mandiri serta membuka peluang yang lebih baik untuk masa depan terutama dalam hal penggunaan alat elektronik komputer. Pelatihan membantu masyarakat Desa Situwangi meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memberikan pengetahuan baru, keterampilan praktis, dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia yang terus berubah. Dengan demikian, pengetahuan dan keterampilan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun dalam menjalankan usaha mereka sendiri.  Dengan menguasai keterampilan komputer yang baik, maka mereka akan memenuhi apa  yang dicari dan dibutuhkan di pasar kerja, masyarakat Desa Situwangi memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan pendapatan mereka.  Untuk pelatihan komputer  kelompok kami didesain dengan baik, sehingga mencakup aspek praktis dan teoritis yang mudah untuk dipahami
- Sosial Bijak Bermedia Sosial:  Dimana media sosial telah menjadi alat yang kuat untuk berkomunikasi dan berbagi informasi di era digital yang terus berkembang saat ini. Namun, penggunaan media sosial juga membawa beberapa tantangan dan risiko, terutama bagi orang-orang di Desa Situwangi yang terbiasa dengan interaksi sosial yang secara langsung (face to face). Oleh karena itu, penting bagi kami untuk mengajarkan dan mendorong orang-oarang yang berada di Desa Situwangi khususnya untuk bisa  menggunakan media sosial dengan bijak. Di Desa Situwangi, komunikasi yang sehat dan harmonis dapat dicapai yaitu melalui penggunaan media sosial yang bijak. Masyarakat dapat menghindari konflik dan pertentangan dengan memahami etika dan cara berperilaku di media sosial. Sosialisasi bijak bermedia sosial ini mengajarkan kepada masyarakat Desa Situwangi betapa pentingnya menghormati pendapat dan perbedaan orang lain, berkomunikasi dengan sopan, dan menghindari perilaku yang merugikan dan menyakiti orang lain. Literasi digital juga merupakan bagian penting dari sosialisasi bijak bermedia sosial yang kelompok kami lakukan, dimana masyarakat Desa Situwangi perlu memahami risiko dan tanggung jawab yang terkait dengan menggunakan media sosial dengan bijak, seperti memilih informasi yang benar, menghindari penyebaran berita palsu (hoaks), dan melindungi privasi dan keamanan diri. Dengan pengetahuan ini, masyarakat dapat membuat keputusan yang cerdas dan bertanggung jawab saat berinteraksi dengan orang lain di dunia digital. Selain itu, menurut kami masyarakat Desa Situwangi memiliki potensi untuk mengembangkan potensi yang luar biasa melalui penggunaan media sosial dengan bijak. Dengan memanfaatkan media sosial secara kreatif dan produktif, masyarakat dapat mengembangkan bakat, keterampilan, dan mempromosikan produk atau usaha lokal. Media sosial juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya, tradisi, dan potensi pariwisata yang ada dan tersimpan di Desa Situwangi kepada masyarakat luas.
Dampak dan Manfaat:
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapakan bisa memberikan dampak serta manfaat positif terhadap masyarakat yang ada di Desa Situwangi. Dimana melalui kegiatan pengajaran yang dilaksanakan di MTS Guna Bhakti yang berlokasi di Kampung Hegarmanah, Desa Situwangi ini kekurangan tenaga pengajar di Sekolahnya, sehingga dengan adanya program pengabdian ini kami mengisi ruang kekurangan tersebut, dan menyumbangkan sebagian ilmu kami di MTS Guna Bhakti Desa Situwangi. Selain itu dengan adanya program pengabdian masyarakat ini juga  membantu dalam menguasai komputer, sehingga tidak gagap teknologi. Adapun dampak dan manfaat yang terakhir yaitu masyarakat Desa Situwangi bisa memulai untuk menggunakan media sosial dengan bijak serta hati-hati sehingga tidak mudah termakan berita hoaks yang menyebar.
Adapun dalam menjalankan program pengabdian ini kami sebagai mahasiswa Universitas Teknologi Digital menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa adalah bagian dari pendidikan yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pendidikan . Sebagai mahasiswa yang ingin melakukan perubahan di masyarakat dan bermanfaat untuk lingkungannya. Kegiatan ini adalah salah satu untuk memenuhi  Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari :
- Pendidikan dan pengajaran, yaitu dengan melakukan kegiatan pendidikan. Pendidikan yang dimaksud adalah sebuah perguruan tinggi harus mampu memberikan pendidikan, pengajaran dan fasilitas yang memadai dalam proses kegiatan belajar mengajar.
- Penelitian dan pengembangan, yaitu dalam hal penelitian mahasiswa dituntut untuk mampu menemukan solusi dari suatu permasalahan yang ada di masyarakat. Profesional juga dalam artian bukan hasil jiplakan dari karya orang lain. Mahasiswa dituntut untuk menjadi agent of change dalam melakukan sebuah perubahan di masyarakat.
- Pengabdian kepada masyarakat, yaitu keberadaan mahasiswa di Indonesia dapat menjadi para pembaharuan dengan ide dan gagasan yang dibuat sendiri sebagai suatu hasil karya yang nyata.
Selain tiga (3) program inti tadi yang terdiri dari pengajaran, pelatihan dan sosialisasi bijak bermedia sosial, kami juga membantu program yang ada di Desa sekaligus prorgam Pemerintah, yaitu pencegahan stunting. Mahasiswa Universitas Teknologi Digital bekerja sama dengan posyandu untuk melaksanakan program yang ada.Â
Stunting dikenal sebagai pertumbuhan terhambat, dimana hal ini adalah masalah serius yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan secara keseluruhan anak. Selain berdampak pada perkembangan sosial dan ekonomi suatu komunitas, stunting dapat berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup anak dalam jangka panjang. Di Desa Situwangi, stunting adalah salah satu masalah yang membutuhkan tindakan pencegahan yang tepat. Salah satu pendekatan yang efektif adalah melalui pengabdian masyarakat, yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam meningkatkan kesehatan anak dan mencegah stunting.
Selain itu, pengabdian masyarakat ini membuat masyarakt lebih terlibat dalam mendorong pola hidup sehat dan kebersihan di Desa Situwangi. Menjaga kebersihan lingkungan, sanitasi yang baik, dan praktik cuci tangan yang benar sangat penting untuk mencegah infeksi dan penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak. Untuk mencapai kebiasaan hidup yang bersih dan sehat, seperti pengelolaan sampah yang baik, penggunaan air bersih, dan penggunaan toilet yang higienis, masyarakat dapat bekerja sama.
Melalui pengabdian masyarakat ini tim Mahasiswa Universiats Teknologi Digital mencakup pemantauan dan pemetaan kasus stunting di Desa Situwangi selain edukasi dan perubahan perilaku. Intervensi dini dapat dilakukan untuk memberikan perawatan yang tepat dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam mengidentifikasi anak-anak yang berisiko atau telah mengalami stunting. Selain itu, Â membantu program imunisasi, penyediaan nutrisi, dan peningkatan sistem kesehatan masyarakat Desa Situwangi.
Kesimpulan:
Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Teknologi Digital yang berlokasi di Desa Situwangi Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat dalam melakukan pengajaran di MTS Guna Bhakti, Pelatihan Komputer Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial serta Membantu Pencegahan Stunting pada masyarakat Desa Situwangi membuahkan manfaat dan hasil yang positif. Melalui program ini juga Desa dapat memperoleh akses ke layanan seperti keterampilan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang meningkatkan kualitas hidup, yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa. Selain berdampak positif bagi masyarakat, Universitas juga dapat meningkatkan pengalaman belajar Mahasiswanya dengan memberikan mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat secara langsung dan menerapkan apa yang dipelajari di di perkuliahan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini meningkatkan reputasi dan citra Universitas Teknologi Digital di mata masyarakat. Universitas Teknologi Digital yang aktif terlibat dalam upaya membantu dan memajukan masyarakat dipandang sebagai institusi yang bertanggung jawab secara sosial dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Universitas Teknologi Digital dan memperkuat hubungan antara universitas dan stakeholder di luar lingkungan akademik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H