Mohon tunggu...
Ftry_Mdyti
Ftry_Mdyti Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Diksi dalam aksara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membongkar Mitos: Tanaman Andong dan Khasiatnya dalam Mengatasi Batu Ginjal

8 November 2023   05:40 Diperbarui: 8 November 2023   17:21 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


  Dari ribuan jenis tanaman di Indonesia. Andong merupakan salah satu tanaman herbal dengan berabagai khasiat . Tanaman ini kerap disebut dengan nama latin Cordyline fruticosa. Andong dikenal luas sebagai tanaman hias karena ciri daunnya berwarna keunguan, sehingga hanya segelintir masyarakat yang mengetahui manfaat andong bagi kesehatan.


  Para ahli atau pakar kedokteran (sumber; Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahman oleh Gentari Pusparani, Eka Desnita, Edrizal dan Jurnal Farmasi Medica oleh Yuri Pratiwi Utami) telah melakukan penelitian eksperimental laboratorium mengenai kandungan senyawa yang terdapat pada daun andong seperti desifektan yang membunuh kuman yaitu fenol, senyawa yang berperan sebagai  antibakteri dan antioksidan yaitu flavonoid, ada senyawa pembentuk kolagen dalam penyembuhan luka yaitu saponin, senyawa yang berfungsi menghentikan pendarahan adalah tannin, dan proses epitelisasi dari senyawa steroid.
 

  Senyawa infusa daun andong dapat menghancurkan batu di ginjal serta memperlancar saluran kemih, karena factor penyakit ini disebabkan oleh usia, pola makan dan pola minum yang banyak mengonsumsi asam sitrat, asam urat, kalsium oksalat, kalsium phospor, kalsium fosfat, dan mengonsumsi sumber protein berlebih. Sehingga antibakteri dan antioksidan berperan aktif dalam membunuh bakteri dan melindungi sel tubuh dari zat alami yang dihasilkan oleh proses metabolisme tubuh. Disebabkan kandungan antioksidan yang kuat terhadap radikal bebas DPPH bernilai IC50 64.5197 mg/ml jika dibandingkan dengan vitamin c antioksidannya bernilai IC50 2.12 mg/ml.


  Study kasus yang pernah terjadi yaitu telah banyak masyarakat yang melakukan uji coba, salah satu contohnya dialami oleh seseorang warga pengidap penyakit batu ginjal,di mana orang tersebut akan melakukan operasi setelah satu bulan pengecekkan. 

Kemudian selang satu hari salah satu keluarga pengidap menyarankan untuk mengonsumsi air rebusan daun andong secara rutin, hal itu pun dilakukan selama sebulan. Tepat sehari sebelum operasi, pengidap melakukan pengecekan kembali. Dokter, perawat, pengidap dan keluarga dibuat terkejut dengan hasil lab yang mengambarkan tidak ada gumpalan batu di ginjal pasien. Awalnya pengidap tidak berharap lebih dari apa yang di sarankan oleh keluarganya, namun tetap mengonsumsi setalah mengetahui kandungan senyawa dari daun andong. Ternyata pembuktiannya nyata, hanya saja masih banyak masyarakat yang tidak megetahui khasiatnya.

Sumber :Tokopedia
Sumber :Tokopedia

  Mengonsumsi kandungan senyawa yang terdapat pada daun andong untuk penyembuhan penyakit batu ginjal dapat dilakukan dengan cara meminum air rabusannya secara rutin dan konsisten. Sehingga gumpalan batu yang terdapat dalam ginjal segera menghilang. 

  Membuat air rebusan andong sangat mudah yaitu dengan merebus satu lembar daun andong yang sudah di cuci bersih dengan takaran dua gelas air, kemudian air itu di didihkan hingga menjadi satu gelas. Ciri-ciri airnya sedikit kecoklatan dan tidak memiliki rasa khusus semacam rasa pahit seperti obat pada umumnya, sehingga tidak perlu khawatir untuk mengonsumsinya, karena pada dasarnya  air rebusan andong sama seperti teh, hanya saja tidak perlu dilarutkan menggunakan gula.

Referensi


Asih, A. (2014). Antihelmintik Infusa Daun Andong (Cordyline fruticosa) Terhadap Ascaridia galli Secara In Vitro. Uajy.ac.id, 9-15.
Hadibrata, e., & Suharmanto. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Batu Ginjal. globalhealthsciencegroup.com, 1041-1045.
Krisna, D. N. (2011). Faktor Resiko Penyakit Batu Ginjal. unnes.ac.id, 51-61.
Pusparani, G., Desnita, E., & Edrizal. (2016). Pengaruh Ekstrak Daun Andong Merah cordylin fruticosa(L) A. Chef Terhadap Kecepatan Penutupan Luka Secara Topikal Padamencit Putih (Mus musculus). unbrah.ac.id, 59-66.
Sumampouw, O. J. (2010). Kandungan Kalsium Pada Air Sumur yang Dikonsumsi Para Penderita Penyakit Batu GInjal di Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. unsrat, 27-31.
Utami, Y. P. (2021). Potensi Ekstrak Etanol Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa) sebagai Antioksidan Penangkal Radikal DPPH. unsrat, 24-29.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun