Mohon tunggu...
Fitri Surya Meliana
Fitri Surya Meliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maliki Malang

Being myself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Prososial Anak?

14 November 2022   17:44 Diperbarui: 14 November 2022   17:47 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi membawa kehidupan manusia pada kehidupan yang lebih praktis dan individual, sehingga mengakibatkan kepedulian antar manusiapun menjadi berkurang. 

Seseorang dikatakan memiliki perilaku prososial jika orang tersebut menolong orang lain tanpa pamrih. Karena pada dasarnya seorang individu bukanlah makhluk tunggal yang bisa hidup sendiri, tetapi sebagai makhluk sosial yang pasti bergantung pada orang lain.

Lalu apasih perilaku prososial itu?

Nahh perilaku prososial itu merupakan suatu tindakan yang meningkatkan seseorang dalam berinteraksi, menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan, dan bekerjasama. Perilaku prososial lebih menuntut orang pada pengorbanan yang tinggi dari pelaku dan bersifat sukarela atau lebih ditujukan untuk menguntungkan orang lain. 

Perilaku prososial merupakan salah satu dasar perkembangan yang harus dimiliki setiap anak. Anak sejak usia dini harus ditanamkan perilaku prososial seperti menolong teman, membantu, sopan santun, dan berempati. 

Perkembangan perilaku prososial pada anak harus diberikan lewat stimulasi dari mulai bayi, sehingga dia akan dapat terbiasa untuk berperilaku baik serta dapat berpengaruh bagi kehidupan yang akan mendatang. Perilaku prososial penting bagi setiap individu tidak kecuali bagi anak usia dini. 

Di usia ini anak mulai sensitif untuk menerima segala upaya perkembangan seluruh potensinya. Masa peka yaitu masa terjadinya pemantapan fungsi fisik dan psikis yang mampu merespons stimulasi yang telah diberikan dilingkungan termasuk lingkungan pendidikan.

Menurunnya perilaku prososial pada anak saat ini banyak terlihat dari rendahnya perilaku saling tolong menolong pada anak. Ada beberapa faktor penyebab menurunnya perilaku prososial pada anak salah satunya yaitu kecerdasan emosi. 

Anak dengan kecerdasan emosional yang tinggi dapat membentuk kompetensinya dalam menyadari emosi yang dimiliki oleh anak tersebut. Kemampuan itu dapat menyebabkan pada kemampuan dalam menyelesaikan masalah dengan baik dan memaksimalkan kemampuan dalam penyesuaian diri di lingkungan sekitar.

Ada hubungan yang berdampak positif pada tingkat kecerdasan emosi dengan perilaku prososial. Anak yang memiliki kecerdasan emosional yang baik, biasanya dia mampu mengendalikan emosinya. 

Emosi yang dapat dikendalikan itu menyebabkan orang mampu dalam berpikir secara lebih baik, dan anak yang matang emosinya cenderung memiliki perilaku prososial yang tinggi. Semakin rendah tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki oleh anak, maka semakin rendah juga kecenderungan dalam perilaku prososialnya. 

Oleh karena itu bagi pendidik diharapkan untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada anak. Orang tua atau guru harus bisa memahami karakteristik setiap anak terutama bagi anak yang memiliki masalah dan membutuhkan curhatan atau bantuan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Sebagai orang yang terdekat, orang tua sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku prososial pada anak. Selain pada orangtua, lingkungan sosial yang tentram dan baik pada anak akan mimiliki dampak yang positif sehingga anak dapat menyesuaikan diri dengan baik. Masalahnya dalam kehidupan nyata perilaku sosial tidak selalu terjadi dalam setiap diri seorang anak. 

Maka dari itu menanamkan perilaku prososial pada anak itu sangat penting, orangtua harus menyikapi hal ini untuk  membantu guru dalam menanamkan perilaku prososial.

Sekian pembahasan saya mengenai materi diatas, semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua yaaa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun