Mohon tunggu...
Fitri Sulastri
Fitri Sulastri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi Pascasarjana Institut Madani Nusantara (IMN) Kota Sukabumi

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Posisi Musik dalam Pengembangan Sosial Emosional dan Kecerdasan Majemuk AUD

8 Desember 2023   13:51 Diperbarui: 8 Desember 2023   14:10 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pribadi

 a. Partisipasi kelompok dan perilaku sosial yang sesuai.

Dengan berpartisipasi dan berinteraksi dalam kelompok, anak-anak mengalami perasaan harmoni dan kesatuan. Anak-anak menunjukkan pertumbuhan dan kedewasaan dalam hubungan interpersonal mereka ketika mereka terlibat dengan rekanrekan dalam kegiatan musik yang membutuhkan perencanaan kooperatif, penyelesaian masalah dan berbagi prestasi dan tanggung jawab dengan orang lain. Partisipasi kelompok membimbing anak-anak dari pemikiran yang berpusat pada diri sendiri dan egosentris perilaku sosial yang lebih tepat. Anak-anak belajar sendiri tentang kepentingan sekunder dari kewajiban kelompok. Anak-anak belajar berbagi, ternyata dapat memupuk untuk bersikap menghormati pandangan orang lain. Dengan begitu anak-anak akan belajar bahwa setiap orang tidak dapat dipuaskan dalam waktu yang bersamaan dan harus tunduk dan patuh pada instruksi kelompok (Grobler, 1990: 32,33). 

b. Peningkatan keterampilan komunikasi.

Menurut Nye (1979: 169), kegiatan musik adalah salah satu perangkat yang paling efektif untuk mengembangkan penggunaan bahasa. Musik adalahsebuahmediayangluarbiasadanmembuat penggunaan bahasa lebih menyenangkan. Sangat penting bahwa anakanak belajar berkomunikasi untuk membangun kontak sosial. Anak-anak memiliki keinginan untuk memahami, mewakili, dan berbagi pengalaman mereka secara simbolis dengan orang lain dan dapat berkomunikasi baik secara lisan (melalui bahasa) atau non-verbal (melalui gerakan atau permainan instrumental). Melalui kegiatanmusik, anak-anakmengamati bagaimana pendidik dan anak-anak berkomunikasisatu sama lain, mereka mengembangkan dan meningkatkan kompetensi bahasa mereka dan belajar bagaimana menafsirkan dan mendefinisikan musik dalam kata-kata, gerakan atau dalam memainkan alat musik (Grobler, 1990: 33). 

c. Kepemimpinan.

Selama kegiatan musik, anak-anak yang memiliki kualitas kepemimpinan memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepemimpinan dalam kelompok. Pemimpin alami akan melangkah maju dan dapat diterima oleh kelompoknya jika telah membuktikan diri sebagai individu yang membuat ide dan saran yang menarik. Anak pemalu dan introvert adalah kebalikan dari pemimpin alami dan tidak memiliki keinginan untuk memimpin kelompok atau untuk dipilih. Anak- anak ini merasa aman dan tenteram dalam suatu kelompok dan akan berpartisipasi dan bahkan mengambil risiko dalam keamanan pengaturan kelompok (Grobler, 1990: 33). 

d. Kesadaran akan identitas budaya dan nasional.

Ketika anakanak terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan untuk berkembang, sosialisasi mereka secara bertahap diperluas dari keluarga ke sekolah mereka, komunitas mereka, bangsa mereka dan budaya khusus mereka (Lochner, 2007: 21). 

3. Kontribusi Musik pada Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini.

Teori kecerdasan majemuk Howard Gardner pada awalnya mengkategorikan manusia secara luas dalam berbagai keterampilan dan kemampuan ke dalam setidaknya tujuh kategori atau kecerdasan. Tujuh kecerdasan asli ini adalah: 

a. Kecerdasan Linguistik; 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun