Mohon tunggu...
Fitri Sholiha
Fitri Sholiha Mohon Tunggu... Lainnya - Pribadi

Mental health and psychology enthusiast | Student of Guidance & Counseling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Video Idol K-Pop Menjadi Model Pengembangan Potensi Diri bagi Siswa Kelas VII di SMP Negeri 113 Jakarta

31 Oktober 2021   21:10 Diperbarui: 31 Oktober 2021   21:13 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan menari Ni-Ki Enhypen membuat penulis berpikir bahwa ia dapat dijadikan sebagai model pembelajaran pada materi Bimbingan dan Konseling (BK) tentang Potensi Diri. Pada materi tersebut, terdapat langkah-langkah Cara Menggali Potensi Diri, yakni dengan melatih kepercayaan dirinya, menemukan hobi dan minatnya, dan dapat menemukan pergaulan yang sesuai dengan hobinya sehingga potensi dalam diri individu dapat terus berkembang.

Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud yang dimiliki seseorang tetapi belum seperlunya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Potensi/talenta yang dapat meningkatkan kinerja (produktivitas) hidup adalah hasil atau produk dari pengalaman belajar dan pengalaman hidup kita sehari-hari yang sudah kita refleksikan.

Hal inilah yang terjadi dalam diri Ni-Ki (Nishimura Riki). Pada aspek Percaya Diri dapat dilihat pada video-video saat ia masih berada di tingkat sekolah dasar, Ni-Ki sangat percaya diri untuk menampilkan kemampuan menarinya ke banyak orang, datang ke acara televisi nasional untuk menari dan wawancara, pernah membuat video klip mengemas dari lagu sang Raja Pop Michael Jackson, bahkan bahkan pernah menjadi back dancer konser SHINee di Jepang pada umur 11 tahun. Simak video berikut. 

Kepercayaan diri ini tidak semata-mata terbangun begitu saja tentu ada usaha dan dukungan dari pihak-pihak tertentu khususnya keluarga. Rupanya, sang Ayah ialah seorang yang memiliki studio tari Lead Entertaiment di Jepang (Instagram: @lead.ent) dan menjadi salah satu alasan ia tertarik dengan dunia tari menari. Usia 5 tahun dia mulai masuk akademi dance untuk belajar menari modern dan ballet. Dari sini lah ia menemukan hobinya. Sampai-sampai motto hidup adalah "dance is life". Hal ini termasuk pada aspek hobi dan minat sekaligus menemukan pergaulan yang sesuai dengan hobinya.

Berdasarkan bekal ketiga aspek tersebut, yakni Percaya Diri, Hobi dan Minat, serta Pergaulan hal ini dapat memacu potensi dalam diri individu untuk semakin berkembang dan semakin besar. Hal ini pula yang terjadi dalam diri Ni-Ki, pada 18 September 2020 berbekal skill yang ia miliki, Ni-Ki terpilih sebagai salah satu anggota grup Boy Band asal Korea "Enhypen".

Penulis pada pembelajaran BK yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin, 16 September 2021 menyampaikan bahwa

Mulailah dari sekarang teman-teman di sini melatih kepercayaan diri masing-masing, lalu mencari tahu hobi dan minatnya, serta mencari pergaulan yang kiranya dapat membuat kedua hal tadi jadi semakin berkembang. Dengan begitu, ketika teman-teman dihadapkan oleh sebuah kesempatan maka teman-teman lebih mudah mengambil kesempatan tersebut dan mencobanya.

Kesempatan yang dimaksud bila dikaitkan dengan Ni-Ki, maka kesempatan seperti I-Land.

PPT Tentang Potensi Diri Dibuat Oleh Penulis Sebagai Media Pembelajaran BK Kelas VII//dokpri
PPT Tentang Potensi Diri Dibuat Oleh Penulis Sebagai Media Pembelajaran BK Kelas VII//dokpri

Selain link di atas, penulis juga menampilkan satu video lainnya berupa video saat Ni-Ki melakukan cover dance Jimin (BTS) -- Lie. Hal ini bertujuan agar siswa juga melihat perkembangan menari yang Ni-Ki tampilkan saat masih berada di bangku sekolah dasar dan masa kini (SMP). Tentu terdapat perkembangan yang sangat memukau. Berikut video Ni-Ki melakukan cover dance Jimin (BTS) -- Lie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun