Bertiga berangkat sebelum acara dimulai, aku, Gugi dan Iyus sedangkan Desi menyusul untuk bertemu di konser yang bertempat di Ritz Carlton Pacipic Place. Jalanan seperti biasa macet tak ada matinya, macet lagi dan lagi. Bukan orang pertama yang datang saat itu, beberapa orang sudah mulai memenuhi pintu masuk menuju konser.
Semua dilarang masuk sebelum pukul 07:00 malam. Semua dengan sabar dan setia masih menunggu. Aba-aba dari Panitia mulai mengarahkan, pintu masuk di bagi beberapa bagian. Sayangnya kurang koordinasi dari panitia. Setelah masuk ruangan untuk menghindari batas yang ada di sayap kanan panggung, kami pun semua disuruh keluar lagi. Akhirnya dengan pintu yang berbeda kami diperbolehkan masuk juga.
Acara di mulai melebihi jam yang telah dijanjikan, tapi yang terpenting semua penonton konser sudah berada dalam ruangan dan keadaan aman-aman saja.
Konser ini diidukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), acara ini terselenggara berkat kerjasama Marketeers dengan TV Swasta, agen perjalanan, dan media online lainnya. Konser Keajaiban Indonesia 2012 pada tanggal 13 Desember 2012 ini adalah program The Real Wonder of World (The Real WOW).
Acara dimeriahkan dengan menampilkan Glenn Fredly, Barry Likumahuwa Project, Lea Simanjuntak, Jemima, BoyzIIBoys, Oele Pattiselano, Ivan Nestorman, Albert Fakdawer, dan lain-lain, konser ini akan membawa kita ke Indonesia Timur untuk melihat keajaiban alam dan budayanya.
Penerimaan penghargaan untuk yang terpilih sebagai 50 Youth Women Netizen (YWN) hanya beberapa yang hadir sebagai perwakilannya. Dan bersama-sama mengucapkan janji untuk memajukan turisme Indonesia. Janji yang diucapkan dipanggung sebelum konser The Real Wow Indonesia Songbook, Sound From The East. Janji ini diucapkan di depan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwanda, Hermawan Kartajaya, dan ribuan audiens yang berada di ballroom.
Perwakilan yang ada antara lain, Dewandra Djelantik, seorang fotografer dari Bali, Daniel yang terkenal dengan gerakan “Damn! I Love Indonesia”, Daniel ingin mengajak generasi muda berani menggunakan produk-produk dalam negeri, seperti pakaian dari berbagai kultur di Indonesia. Bernardus Sumartok memiliki janji yakni ingin mengajak banyak orang berani memilih jalan-jalan di tempat-tempat wisata di Indonesia ketimbang di luar negeri . Mutiara Udjo anak pendiri saung mang Udjo dan lain-lain. Layar panggung pun terbuka lagu pertama yang mengiringi Rayuan Pulau Kelapa oleh Molucca Bamboo Wind Orchestra langsung disambut riuh meriah. Setelah itu penonton langsung disuguhi lagu-lagu khas Indonesia Timur seperti Ramko rambe Yamko, Ina Ni Keke, hingga Rasa Sayange. Konser The Real WOW “The Great Indonesia Songbook, Sound From the East” ditutup oleh Glenn Fredly, setelah performer sebelumnya tampil mulai dari Igo, Lea Simanjuntak, Bob Tutupoli hingga Barry Likumahua Project memperdengarkan nyanyian dari timur dengan amat antusias.
Semua tampil memukau saat itu, persembahan terbaik dari Lea Simandjuntak dan terlebih Glen Fredly mampu membuat audiens bernyanyi sambil bergoyang saat mebawakan lagu " Rasa Sayange".
Inilah foto-foto yang diambil :
[caption id="attachment_214482" align="aligncenter" width="300" caption="Narsis Dulu"][/caption] [caption id="attachment_214483" align="aligncenter" width="300" caption="Para Penonton Konser"]
[caption id="attachment_214500" align="aligncenter" width="270" caption="Aksi Panggung Barry Likumahua"]
Para penonton yang ikut hadir malam itu.
[caption id="attachment_214511" align="aligncenter" width="300" caption="Kedua dari Kanan Bupati Raja Ampat "]
Penutupan acara dimeriahkan oleh semua artis pendukung.
Damailah Indonesia, damailah Negeriku, kita semua bersaudara tanpa membeda-bedakan dari ras, agama dan golongan.
Salam damai untuk Semesta ^_^
Namaste
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H