Get Urbanized VI akhirnya bisa diikuti. Berbeda dari yang sebelumnya , kali ini lebih ke kreasi dan seni. Bagaimana pemanfaatan barang bekas untuk kerajinan tangan. Pagi meluncur, jalanan cukup lancar. Seperti biasa tak terlalu hafal lokasi Jakarta, walaupun sama-sama berada di Jakarta Selatan. Dengan petunjuk yang cukup, walaupun masih bertanya-tanya akhirnya sampai juga di lokasi tepat waktu. Kutakatik Art berlokasi di Jalan kartika Alam III No. 28 Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Sebenarnya lokasi untuk mencari tidak terlalu sulit, lebih tepatnya berada di belakang Pondok Indah Mall. Berjalan menuju rumah tingkat bercat putih, sudah ada beberapa orang yang berada di lantai dua. Menghampiri satu persatu sambil berkenalan dengan sesama Kompasianer. Kami semua dipersilahkan masuk oleh tuan rumah karena acara sebentar lagi akan dimulai. Perkenalan pertama oleh Salina Limman Owner Urbanesia. Selanjutnya sambutan dari Kutakatik Art dan Craft, Raya yang menjelaskan.
Kutakatik ini dikelola oleh Raya dan Kyra. Dengan kesukaannya mengoleksi kemasan-kemasan makanan/ minuman yang lucu-lucu ditambah disiplin ilmu jurusan Grafis, akhirnya memiliki ide untuk mengembangkan/ mengelola barang-barang bekas yang dipadupadankan dengan barang baru untuk membuat keterampilan untuk anak-anak. "Banyak barang-barang yang tidak kepakai disekitar kita, tidak semua mainan untuk anak-anak harus baru, anak-anak bisa lebih berkreasi sebebas mungkin." Setelah singkat menjelaskan, akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kami terbagi menjadi dua bagian. Â Berada di meja kecil yang tergabung dengan anak-anak dan meja yang tinggi. Get Urbanized kali ini diperbolehkan membawa anak-anak, keponakan atau saudara, tentunya harus konfirmasi terlebih dahulu. kami di beri pilihan dan bebas menggunakan apa saja sebagai bahan awal, ada Botol, box bekas makanan dan lain-lain. Sebagai peralatan pendukung ada kertas warna-warni, manik-manik dan lain sebagainya. Semua asyik dengan sendiri-sendiri, sambil berfikir apa yang harus dibuat ya? Berjalan dengan sendirinya dan asyik dengan kreasi masing-masing, anak-anak tak kalah juga dengan orang dewasa. Beberapa foto suasana di Kutakatik Art dan Craft.
Para kompasianer keasyikan semuanya, sampai tak terasa waktu pembuatan harus segera diakhiri. Hore! akhirnya selesai :) Â saya membuat pas bunga dari box bekas minuman.
Hasil karya kompasianer dan anak-anak.
Akhirnya acara selesai juga. Barang-barang yang dibuat diperbolehkan dibawa pulang. Sebelum berpisah kita foto bareng dulu bersama kompasianer, Urbanesia dan Kutakatik Art.
Sebelum pulang saya sempatkan bertanya lagi kepada Kyra. "Kutakatik Art dan Craft Class sebenarnya sudah berjalan selama 4 tahun. Membangun usaha ini berawal dari mulut ke mulut, Facebook, Broadcast dan lain-lain. Kutakatik ini juga dijadikan tenpat untuk anak-anak usia 3-14 tahun untuk  mengeluarkan ekpresinya, melatih imajinasi serta motorik halus. Dan intinya kami menyukai anak-anak." Foto bersama pengelola Kutakatik Art dan Craft Class
Semoga Kutakatik Art dan Craft Class bisa berdiri mantap dan makin banyak anak-anak yang mengikuti Classnya. Salam :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya