Ada yang berbeda dalam tayangan Just Alvine Minggu malam tanggal 2 Maret 2014 kemarin.
Kali ini bintang tamu yang di hadirkan adalah Roger Danuarta. Pria yang lahir tanggal 20 Mei 1982, yang saat ini ramai diberitakan baik oleh media atau televisi swasta. Roger Danuarta yang ditemukan tergeletak di dalam mobilnya pada minggu 16 Februari 2014 diduga overdosis menurut berita yang ditayangkan televisi saat itu. Dan setelah melaui pemeriksaan Roger Danuarta diduga positif menggunakan Narkotika. Jenis Narkoba yang dipakai setelah melalui pemeriksaan, positif menggunakan Putaw seperti yang diberikan salah satu stasiun TV swasta dan data dari BNN.
[caption id="attachment_298402" align="aligncenter" width="569" caption="Acara Just Alvine (2/3-2014)"][/caption]
Terlihat wajah Roger Danuarta seperti orang kelelahan tidak seperti biasanya segar dan selalu menebarsenyuman yang sumringah, dengan nada pelan dan turut prihatin, Alvin Adam memberikan beberapa pertanyaan yang diajukan.
Wawancara kali ini tidak seperti biasanya, tempatnya bukan di studio melainkan di Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Bertemakan "Mom, I Am Not A Bad Son" tayangan Just Alvin kali ini.
Dalam pengakuannya Roger Danuarta, saat ini dia sudah hari ke-11 berada di polsek Pulo Gadung.
Seperti yang ditayangkan acara MetroTV ini, berkat dukungan Keluarga, iman dan berbagai pihak mendukung sehingga untuk saat ini terbantu untuk melewatinya saat berada di Polsek, ucap Roger kepada Alvine Adam.
Untuk setiap kejadian pastinya korban akan merasa bersalah dan tidak akan mengulanginya lagi. Dalam setiap musibah/kejadian pasti selalu ada hikmahnya, itu pun bila kita menyadarinya.
"Don't Do Drugs" kata-kata itu keluar dari mulut Roger Danuarta.
Mau tidak mau setelah apa yang dilakukan para pemakai narkoba harus mengikuti prosedural yang telah diterapkan dalam perundang-undangan yang ada, meskipun proses hukum tetap berjalan, para korban pemakai narkoba tetap harus diselamatkan. Hal ini jangan sampai karena narkoba, apapun jenisnya yang dipakai si pengguna, akhirnya membuat si pemakai mati sia-sia.
Keluarga pun sangat berperan penting dalam hal ini, dalam lingkup terkecil dulu semua bisa diawasi. Setelah itu baru ke lingkungan luar. Kontrol sudah hilang bila itu terjadi di luar rumah, sebagai orangtua seberapa dekat kita bisa berperan kepada anak-anak. Di sini mungkin tidak hanya menjadi sebagai seorang Ibu, tapi juga menjadi seorang sahabat, ataupun kawan. Sebagai anak yang sebagian bercerita, mereka kebanyakan lebih nyaman berbicara dengan teman-temannya sendiri daripada kepada keluarganya. Ini menjadikan PR bagi Kita bagaimana caranya agar anak-anak merasa lebih dihargai oleh satu sama lain dalam lingkup kecil keluarga.
Apapun yang terjadi diluar lingkungan keluarga, setidaknya anak-anak bisa lebih leluasa bercerita kepada keluarga yang dianggap paling dekat kepadanya.Hubungan keluarga satu sama lain harus lebih dekat, jangan sampai anak-anak merasa sendirian dan tidak bisa dipungkiri mereka akan mencari pelarian diluar. Bukan berarti semua dunia luar berdampak negatif bagi anak-anak. Setidaknya melalui pembekalan dari dalam keluarga sendiri yang telah kuat baik dalam iman, cara bersosialisasi dan lain sebaginya, bisa menjadikan anak-anak atau remaja memilih dan memisahkan mana hal yang baik dan mana hal buruk yang sekiranya harus dijauhkan. Jangan sampai setiap hari kita kehilangan anak bangsa yang mati sia-sia akibat penggunaan narkoba ini. Mari kita atasai bersama, terutama untuk mencegahnya agar jangan samapai terjerumus ke dunia narkoba, walaupun di luar sana setiap saat bahaya pengedaran narkoba ini bisa mengintai sewaktu-waktu orang terdekat kita.
Narkoba, bagi kalangan selebritis bisa jadi termasuk gaya hidup,walaupun tidak semuanya juga sebagai pemakai. Entah apa yang dipikirkannya saat menggunakan narkoba apapun jenisnya, hanya untuk bereksperimen atau sekedar coba-coba biar tidak disebut ketinggalan zaman. Kita pun tahu banyak artis yang bersih dari narkoba juga. Ada artis pernah bolak balik masuk penjara karena menggunakan narkoba dan kedapatan memakainya padahal dia sendirinya mengkampanyekan "Anti narkoba" sebut saja namanya RM.
Kirana Larasati salah satu contohartis cantik pemain sinetron sekarang berhenti menggunakan narkoba dan merasa bersyukur telah terbebas dari barang-barang tersebut. Ada yang beruntungbisa cepat menyadarinya dan berhenti total dalam memakain narkoba ada juga yang tidak beruntung hingga nyawapun melayang. Pemberitaan media yang setiap harinya update terus bahkan sampai berualang-ulang memberitakannya menyebabkan sebagian masyarakat yang melihatnya menjadi miris melihat para korban.Seperti saat dulu ketika setiap media menayangkan apa yang telah terjadi terhadap Alda. Seorangpenyanyi muda berbakat meninggal dunia diduga akibat overdosis menggunakan narkoba dan masih terlihat tubuh lemah tak berdaya mengeluarkan busa dimulutnya.
Kembali lagi kepada kasusnya Roger Danuarta mengutip kata-katanya, seperti yang telah diucapkannya terakhir dalam acara Just Alvin “Sesuatu yang buruk bukan berarti akan buruk buat kita, banyak hal-ha yangbisa dipetik dari kejadian ini.”
Melalui tulisan ini mari kita mencegah dan menyelamatkan pengguna narkoba. Sebaiknya pengguna narkoba lebih baik direhabilitasi daripada di penjara. Kita sama-sama membantu Badan Narkotika Nasional di Tahun 2014 ini sebagai Tahun Penyelamatan Pengguna Narkoba.
Terlihat wajah Roger Danuarta seperti orang kelelahan tidak seperti biasanya segar dan selalu menebarsenyuman yang sumringah, dengan nada pelan dan turut prihatin, Alvin Adam memberikan beberapa pertanyaan yang diajukan.
Wawancara kali ini tidak seperti biasanya, tempatnya bukan di studio melainkan di Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Bertemakan "Mom, I Am Not A Bad Son" tayangan Just Alvin kali ini.
Dalam pengakuannya Roger Danuarta, saat ini dia sudah hari ke-11 berada di polsek Pulo Gadung.
Seperti yang ditayangkan acara MetroTV ini, berkat dukungan Keluarga, iman dan berbagai pihak mendukung sehingga untuk saat ini terbantu untuk melewatinya saat berada di Polsek, ucap Roger kepada Alvine Adam.
Untuk setiap kejadian pastinya korban akan merasa bersalah dan tidak akan mengulanginya lagi. Dalam setiap musibah/kejadian pasti selalu ada hikmahnya, itu pun bila kita menyadarinya.
"Don't Do Drugs" kata-kata itu keluar dari mulut Roger Danuarta.
Mau tidak mau setelah apa yang dilakukan para pemakai narkoba harus mengikuti prosedural yang telah diterapkan dalam perundang-undangan yang ada, meskipun proses hukum tetap berjalan, para korban pemakai narkoba tetap harus diselamatkan. Hal ini jangan sampai karena narkoba, apapun jenisnya yang dipakai si pengguna, akhirnya membuat si pemakai mati sia-sia.
Keluarga pun sangat berperan penting dalam hal ini, dalam lingkup terkecil dulu semua bisa diawasi. Setelah itu baru ke lingkungan luar. Kontrol sudah hilang bila itu terjadi di luar rumah, sebagai orangtua seberapa dekat kita bisa berperan kepada anak-anak. Di sini mungkin tidak hanya menjadi sebagai seorang Ibu, tapi juga menjadi seorang sahabat, ataupun kawan. Sebagai anak yang sebagian bercerita, mereka kebanyakan lebih nyaman berbicara dengan teman-temannya sendiri daripada kepada keluarganya. Ini menjadikan PR bagi Kita bagaimana caranya agar anak-anak merasa lebih dihargai oleh satu sama lain dalam lingkup kecil keluarga.
Apapun yang terjadi diluar lingkungan keluarga, setidaknya anak-anak bisa lebih leluasa bercerita kepada keluarga yang dianggap paling dekat kepadanya.Hubungan keluarga satu sama lain harus lebih dekat, jangan sampai anak-anak merasa sendirian dan tidak bisa dipungkiri mereka akan mencari pelarian diluar. Bukan berarti semua dunia luar berdampak negatif bagi anak-anak. Setidaknya melalui pembekalan dari dalam keluarga sendiri yang telah kuat baik dalam iman, cara bersosialisasi dan lain sebaginya, bisa menjadikan anak-anak atau remaja memilih dan memisahkan mana hal yang baik dan mana hal buruk yang sekiranya harus dijauhkan. Jangan sampai setiap hari kita kehilangan anak bangsa yang mati sia-sia akibat penggunaan narkoba ini. Mari kita atasai bersama, terutama untuk mencegahnya agar jangan samapai terjerumus ke dunia narkoba, walaupun di luar sana setiap saat bahaya pengedaran narkoba ini bisa mengintai sewaktu-waktu orang terdekat kita.
Narkoba, bagi kalangan selebritis bisa jadi termasuk gaya hidup,walaupun tidak semuanya juga sebagai pemakai dan mengkonsumsinya. Entah apa yang dipikirkannya saat menggunakan narkoba apapun jenisnya, hanya untuk bereksperimen atau sekedar coba-coba biar tidak disebut ketinggalan zaman? Kita pun tahu banyak artis yang bersih dari narkoba juga.
Kirana Larasati salah satu contohartis cantik pemain sinetron sekarang berhenti menggunakan narkoba dan merasa bersyukur telah terbebas dari barang-barang tersebut. Ada yang beruntungbisa cepat menyadarinya dan berhenti total dalam memakain narkoba ada juga yang tidak beruntung hingga nyawapun melayang.
Kembali lagi kepada kasusnya Roger Danuarta mengutip kata-katanya, seperti yang telah diucapkannya terakhir dalam acara Just Alvin “Sesuatu yang buruk bukan berarti akan buruk buat kita, banyak hal-hal yangbisa dipetik dari kejadian ini.”
Melalui tulisan ini mari kita mencegah dan menyelamatkan pengguna narkoba. Sebaiknya pengguna narkoba lebih baik direhabilitasi daripada di penjara. Kita sama-sama membantu Badan Narkotika Nasional di Tahun 2014 ini sebagai Tahun Penyelamatan Pengguna Narkoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H