Mohon tunggu...
fitri nurmalisa
fitri nurmalisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa semester akhir di universitas muhammadiyah ponorogo prodi pendidikan agama islam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Draft Proposal

31 Juli 2023   11:20 Diperbarui: 31 Juli 2023   11:31 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan Penelitian

Tujuan penelian ini adalah sebagai lberiku:

Mendeskripsikan perilaku menyimpang pada siswa diSMP N Remaja Cendekia

  • Mendiskripsikan bentuk-bentuk edukasi yang di berikan oleh guru kepada siswa mengenai permasalahan penyimpangan perilaku tersebut

Mendiskripsikan bentuk- bentuk sanksi yang di dapati apabila melanggar peraturan yang sudah berlaku.

Sedangkan manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

Secara teoritis diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan khazanah keilmuan terutama di bidang pendidikan

Secara praktis diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat bagi; (1) Permasalahan SMPN Remaja Cendekia pada bidang penyimpangan perilaku siswa yaitu khususnya berkata kasar,bulliying dan juga melanggar shalat berjamaah dapat terselesaikan dan akan menjadikan contoh sekolah lain bahwasanya SMPN Remaja Cendekia tidak melakukan perilaku yang menyimpang; (2) FAI UNMUH Ponorogo khususnya program studi Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu literatur untuk pengembangan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama di pendidikan; (3) Peneliti berikutnya untuk melakukan penelitian lanjutan dalam aspek yang belum dikaji dalam penelitian ini.

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Tinjauan Pustaka 

 Penelitian Marsiswati dan Suryono (2014 (1) : 192) menjelaskan bahwa, pengertian perilaku merupakan tindakan manusia yang dapat diamati dan sebagai alternatif tindakan atas beberapa pilihan. Alternatif tindakan ini terdiri dari beberapa pilihan yang kemudian dibentuk melalui proses belajar. Sedangkan Riauskina, Djuwita, dan Soesetio (2005) mendefinisikan school bullying sebagai perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang atau sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa/siswi lain yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti orang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun