Karanganyar – Saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, tak terkecuali di Desa Munggur, Karanganyar. Dengan meningkatnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar, Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Karanganyar menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga hal ini menyebabkan berbagai macam aktivitas warga Desa Munggur dibatasi. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan penularan Covid-19 menjadi salah satu pemicu meningkatnya kasus Covid-19 di Desa Munggur.
Sehubungan dengan itu, Universitas Sebelas Maret Surakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata pada periode Juli-Agustus 2021 dengan mengusung tema “Membangun Desa”. Dengan tema ini diharapkan para mahasiswa KKN dapat membangun desa melalui program kerjanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdampak PPKM dan memberikan edukasi masyarakat mengenai pencegahan penularan Covid-19. Mahasiswa KKN akan ditempatkan di Desa atau Kelurahan sesuai dengan domisili masing-masing. Pada kesempatan ini, Tim KKN UNS 163 ditempatkan di Kelurahan Munggur, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar sebagai tempat pelaksanaan program kerja.
Di era digital saat ini, informasi mudah diakses dimanapun dan kapanpun. Maraknya hoaks tentang Covid ini membuat masyarakat seringkali salah dalam menanggulangi maupun mencegah penularan Covid-19. Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu. Tak hanya mengaburkan informasi yang semestinya, hoaks ini pun rawan menyebabkan dampak yang fatal, salah satunya kematian. Oleh karena itu, Tim KKN UNS 163 memberikan beberapa tips melawan Hoaks Covid kepada warga Desa Munggur dengan cara membagikan poster edukasi di lokasi-lokasi strategis di Desa Munggur seperti tempat ibadah, sarana kesehatan, kantor keluarahan dan pos ronda. Tips Melawan Hoaks Covid antara lain :
- Baca secara menyeluruh
- Periksa sumber : covid19.go.id
- Antisipasi judul berita yang provokatif
- Periksa bukti pendukung
- Cek gambar/video
- Saring sebelum sharing
Tim KKN UNS 163 juga melaksanakan program sosialisasi bahaya Covid-19 dengan cara memberikan pengetahuan seputar Covid-19. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit Covid-19, Tim KKN 163 memberikan edukasi seputar Covid-19 Varian Delta secara door to door dengan menempelkan poster edukasi di rumah warga Desa Munggur untuk meningkatkan pengetahuan warga mengenai Covid-19 Varian Delta. Selain memberikan pengetahuan mengenai bahaya Covid-19, Tim KKN UNS 163 juga mensosialisasikan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan melakukan beberapa kegiatan berupa :
1. Vaksin Covid-19
Salah satu cara mencegah Covid-19 yang efektif adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin Covid-19 terbukti dapat mengurangi risiko terinfeksi virus. Studi menunjukkan orang yang sudah divaksin lebih kecil kemungkinan terinfeksi dibandingkan orang yang belum vaksin. Jika terinfeksi, orang yang sudah vaksin cenderung mengalami gejala yang ringan ketimbang orang yang tidak vaksin.