Mohon tunggu...
Fitri Megawati
Fitri Megawati Mohon Tunggu... Freelancer - Master of Ceremony & Voice Actor talent

Hai, My name is Fitri Megawati. I'm a Master of Ceremony all event, and I'm voice actor from character Visual Novel Indonesia, Youtube Animation, Webtoon and Voice Over Talent.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

VOICE OVER - Kerja Modal Suara Menjadi Cuan Nyata: Tips Menjadi Voice Over, Definisi, Gaji dan Skill yang Harus Dipelajari

15 Oktober 2024   09:18 Diperbarui: 15 Oktober 2024   09:44 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Voice Over adalah sebuah karya suara yang direkam untuk menambah keterangan, menjelaskan alur, dan memberikan informasi tambahan terhadap sebuah karya audio visual. Seperti Iklan, Narasi film, atau intruksi dari sebuah video.

Apa kamu pernah melihat iklan perawatan wajah ? dalam iklan tersebut ada audio/ suara yang menjelaskan kandungan produk dan manfaat dari produk tersebut bukan ? itu adalah salah satu contoh penggunaan Voice Over dalam iklan. Model dalam iklan tersebut hanya menggukan produk dan yang menjelaskan adalah Voice Over.

Sedangkan Voice Actor adalah karya suara yang direkam untuk digunakan dalam sebuah karakter asli dari sebuah film, animasi, kartun atau karakter game. Banyak sekali orang yang keliru dan tertukar dengan Voice Actor ini. Intinya Voice Actor adalah seseorang yang memberikan suara asli / original pada sebuah karakter. Kamu sudah pasti sering melihat animasi atau kartun denga suara khas mereka bukan ? seperti karakter Doraemon dan karakter Spongebob yang sangat khas dengan suaranya. Tidak hanya itu seorang Voice Actor juga harus memilliki acting yang baik dalam memerankan karakter tersebut, tidak hanya sekedar mengisi suara tapi seorang Voice Actor juga harus memiliki emosi dan mendalami peran dari sebuah karakter.

Nah, sedangkan Dubber adalah seseorang yang berkarya dalam bidang suara untuk menyediakan suara pengganti dari Voice Actor tersebut. Biasanya Dubber mengganti Bahasa asli ke Bahasa asal negara atau daerah mereka. Contoh Voice Actor Doraemon yang asli berasal dari Jepang, sedangkan di Indonesia, Malaysia atau Singapura yang mengisi suara Doraemon tersebut adalah Dubber. Selain karakter kartun atau animasi Dubber juga digunakan pada film Hollywood, Bollywood atau film film yang berasal dari negara lain, untuk dirubah menjadi Bahasa dari Negara sendiri. Kamu pasti pernah kan menonton film Barat yang berbahasa Indonesia ? nah itu adalah salah satu karya dari seorang Dubber. Seperti Voice Actor, seorang dubber juga harus mampu berakting dan memiliki emosi yang sama dengan karakter yang dia perankan, namun selain itu dubber harus mampu mengatur tempo dan kecepatan berbicara agar suara dan karakter yang diperankan menyatu.

Jadi sudah paham ya perbedaan Voice Over, Voice Actor dan Dubber ? hayooo jangan sampai tertukar lagi yaa.

Jenis -- Jenis Voice Over

Voice Over memiliki jenis yang berbeda tergantung tujuan dan platform yang digunakan serta kebutuhan client dalam menggunakan Voice over tersebut. Berikut beberapa diantanya jenis Voice Over.

1.Commercial Voice Over

Commercial Voice Over adalah penggunaan voice over untuk kepentingan komersil seperti dalam penggunaan iklan televisi, radio, atau digital lainnya. Komersial voice over bertujuan untuk menarik perhatian, memperngaruhi, dan menggerakan audience untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang digunakan.

2.Narratice Voice Over

Narrative Voice Over adalah penggunaan suara narrator atau pengisi suara untuk menceritakan sebuah informasi dari produk visual seperti film atau karya audio visual. Berbeda dengan Komersial Voice Over yang fokus pada promosi produk dan layanan, narrative voice over digunakan untuk memberikan konteks, latar belakang atau untuk menambah kedalaman kepemahan tambahan bagi pemirsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun