Pagi yang Riuh
(kepada Eleanor)
kita harus menyelami keriuhan
berenang di antara keramaian
jemu,
sesak,
padahal damai terus menghampiri
mengajak kita menepi
dan menulis kata-kata sunyi
***
Siang di Museum
(kepada seseorang di kota jauh)
kutemukan dirimu di sela-sela topeng
dari pelosok Nusantara
dalam etalase
terkungkung
saat meraba angklung,
suaramu menggaung
di dalam relung
***
Malam di Kotamu
(kepada aku)
malam ini,
tirai-tirai telah kuturunkan
lalu kelopak mataku
yang akan bersua mimpi
jelang pagi,
kerlip cahaya di luar jendela akan pamit
seperti aku,
esok,
dari kotamu.
***
Bekasi, 20 Juli 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!