Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[RTC] Gincu-gincu Politisi

16 November 2017   15:17 Diperbarui: 16 November 2017   20:22 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Biarkan saja. Oya, aku tahu cara agar karir politikmu lekas bersinar."

"Sungguh?"

Ia menunjuk ke arah gincu-gincu yang berderet di atas meja riasnya. "Dulu, dia juga memakai gincu-gincu itu."

Lelaki muda di hadapannya tersenyum.

Ia membalas senyuman itu. Ia tahu, kini gincu-gincu miliknya akan lebih cepat memendek. Sama seperti dulu.

***

Tepian DanauMu, 16 November 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun