Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perangi Perilaku Konsumtif dengan Asuransi!

15 November 2016   16:39 Diperbarui: 20 Desember 2016   14:20 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Radar Bolmong

Sumber Ilustrasi: Bahan Paparan Kompasiana Nanngkring Bersama Bumiputera di Medan
Sumber Ilustrasi: Bahan Paparan Kompasiana Nanngkring Bersama Bumiputera di Medan
Tidak semua kebutuhan atau keinginan dapat dipenuhi dengan segera. Kebutuhan atau keinginan saat ini, jangka pendek maupun di masa depan itu harus diurutkan berdasarkan skala prioritas. Karena itulah, dibutuhkan perencanaan keuangan yang cermat. Adapun tahapan dalam mengatur keuangan meliputi: (1) Evaluasi (review); (2) Financial check up; (3) Susun tujuan keuangan; (3) Komitmen; (4) Buat anggaran; (5) Eksekusi; (6) Komitmen; dan (7) Evaluasi Review.

Sumber Ilustrasi: Samuel Asset Manajemen
Sumber Ilustrasi: Samuel Asset Manajemen
7 (tujuh) tahap di atas pada dasarnya merupakan panduan keluarga untuk merencanakan keuangan secara proporsional, disiplin dan tepat sasaran. Pengalaman membuktikan, poin nomor 6 (enam) di atas, sangat sulit untuk dipenuhi. Perilaku konsumtif dalam keluarga seringkali merusak perencanaan keuangan yang telah disusun setiap bulan atau bahkan setiap tahunnya. Keinginan-keinginan jangka pendek seperti: ponsel keluaran terbaru, kosmetik, pakaian, barang-barang elektronik, permainan untuk anak-anak, dan lain sebagainya, menjadi faktor utama penyebabnya. Kadangkala keinginan-keinginan tersebut sifatnya belum mendesak, namun lemahnya komitmen membuat saya tergoda untuk mengabaikan perencanaan keuangan yang telah disusun dengan sebaik-baiknya.

Perilaku konsumtif akan menghambat keluarga untuk mencapai cita-cita yang ingin dicapai di masa depan. Pola hidup boros dalam sebuah keluarga akan berdampak pada beban pengeluaran yang terus meningkat. Sebagai orangtua, saya harus bersikap bijak untuk menyikapi permasalahan ini. Saya mengajarkan kepada anak-anak agar tidak menuntut melebihi kemampuan penghasilan orangtua. Selain itu, saya menghindari pemberian uang saku dalam jumlah berlebihan dan mengajak mereka menyisihkan sebagian dari uang jajan untuk ditabung.

Mengapa Perlu Memiliki Asuransi?

Seperti orangtua lainnya, saya juga menginginkan pendidikan terbaik untuk putra putri saya yang saat ini masih menempuh pendidikan di jenjang taman kanak-kanak dan sekolah dasar sebagai bekal mereka di masa depan. Tentu tak mudah untuk meraih cita-cita tersebut. Penghasilan yang relatif terbatas dan perencanaan keuangan yang buruk akibat perilaku konsumtif anggota keluarga kerap menjadi kendala. Karena itulah, saya menyertakan asuransi pendidikan anak-anak saya sebagai salah satu komponen penting dalam perencanaan keuangan keluarga.

Sumber Ilustrasi: Bahan Paparan Kompasiana Nangkring Bersama Bumiputera di Medan
Sumber Ilustrasi: Bahan Paparan Kompasiana Nangkring Bersama Bumiputera di Medan
Perlindungan kesehatan seluruh anggota keluarga adalah hal yang tak kalah pentingnya dengan pendidikan anak. Tak ada yang mampu memprediksi risiko yang akan terjadi di masa depan, entah itu kematian, kecelakaan, cacat tetap, sakit kritis, dan seterusnya. Jika risiko-risiko tersebut menimpa saya sebagai pencari nafkah keluarga, lalu bagaimana dengan putra putri saya? Bagaimana dengan pendidikan dan biaya hidup mereka seterusnya? Hal inilah yang menjadi alasan keluarga saya untuk memiliki asuransi kesehatan.

Bumiputera Sebagai Pilihan Cerdas

Sebagai perusahaan asuransi terpercaya yang berdiri sejak tahun 1912, Bumiputera menjadi pilihan tepat untuk memercayakan masa depan pendidikan dan perlindungan kesehatan keluarga. Sejumlah penghargaan yang diraih perusahaan ini, yaitu Top Brand Award 2007–2016category Life Insurance, CostumerLoyalty Award 2015 as The Net Promoter Score (NPS) Good for Life Insurance Category, Indonesia Popular Digital Brand Award2016 category Insurance, dan Unit Link Awards2016 category BP Link Dana Likuid IDR berpredikat sangat bagus). Hal ini menunjukkan bahwa kiprah Bumiputera di dunia asuransi Tanah Air sudah tidak diragukan lagi.

Sumber Ilustrasi: Bahan Paparan Kompasiana Nangkring Bersama Bumiputera di Medan
Sumber Ilustrasi: Bahan Paparan Kompasiana Nangkring Bersama Bumiputera di Medan
Mitra Beasiswa merupakan salah satu produk Bumiputera yang dirancang khusus untuk menjadi mitra anak dalam pendidikan. Produk ini disediakan dalam mata uang rupiah dan merupakan program Mitra Beasiswa yang menjamin pembiayaan pendidikan anak sepenuhnya, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, terlepas dari perubahan keadaan keuangan. Produk ini ini dirancang untuk memastikan agar mereka tetap mendapatkan dana beasiswa hingga mereka lulus, walaupun jika orang tua mereka meninggal dunia.

Mitra Sehat adalah produk yang dapat menjadi pilihan untuk merencanakan keuangan bagi kesehatan dan keluarga. Produk ini meng-cover biaya pengobatan termasuk perawatan rumah sakit. Serta itu, Mitra Sehat juga memberikan hasil investasi terbaik dari premi yang dibayar untuk menanggung biaya hidup keluarga di masa depan saat pencari nafkah telah pulih.

Bumiputera juga memiliki ragam produk asuransi lainnya. Masing-masing produk tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Tentu saja pemilihan produk disesuaikan dengan skala prioritas kebutuhan setiap keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun