Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Eu Te Amo

26 Januari 2016   02:52 Diperbarui: 26 Januari 2016   17:54 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kau selalu menanyakannya.”

“Keragu-raguan perasaanmu hanya akan menyakitimu.”

“Baiklah, aku menyayangimu.”

“Kau mencintaiku?”

“Haruskah aku menjawabnya sekarang?”

“Hmmm… pahamilah, aku menyayangimu. Mencintaimu lebih dari makna cinta yang pernah kau pahami dalam hidupmu. Tulus, terlepas dari kau mencintaiku atau tidak.”

“Kau bebas mengungkapkan rasamu. Hatimu. Bagaimana denganku?”

“Kita serahkan saja pada waktu.”

“Entahlah…”

“Katakan padaku, apa yang harus kulakukan agar kau percaya?”

Kemarahan dalam suaramu membuatku gentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun