Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jika AKU Bukan DIA [LIMA-Stiletto Merah]

8 September 2015   20:43 Diperbarui: 8 September 2015   22:23 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit di luar sudah terlihat gelap saat gadis itu menyelesaikan pekerjaannya. Pukul tujuh tepat. Cora meregangkan tubuh di kursinya lalu menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan kelegaannya. Saatnya bersiap pulang.

Langkah-langkah Cora membangunkan kesunyian di sepanjang lorong. Saat baru saja tiba di depan lift, pintu terbuka. Cora mempercepat langkahnya. Seseorang yang juga hendak masuk lift menubruknya. Tote bag di genggamannya terjatuh.

“Aduh, maaf Bu Cora, saya nggak sengaja,” kata Sardi. Office boy itu buru-buru memungut tas Cora yang terjatuh.

“Sudah, nggak apa-apa. Saya saja,” tolak Cora. Sebuah dress berbahan chiffon menyembul keluar dari tasnya. Ia lupa mengancingkan resleting tas itu.

“Pulang sekarang, Bu? Saya pikir, sudah tidak ada orang.”

Nggak, duluan saja. Saya mau ke toilet dulu.”

Sambil garuk-garuk kepala Sardi menuruti kata-kata Cora dan masuk ke dalam lift.

Lima belas menit kemudian, suara ketukan terdengar menapak lantai. Ketukan langkah itu teratur, seakan berirama. Seorang gadis bergaya anggun mengenakan stiletto merah memasuki lift. Lift bergerak turun, membawa gadis itu menuju lantai dasar...

***

bersambung… 

Samosir, 8 September 2015 (Tepian DanauMu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun