[caption id="attachment_382128" align="aligncenter" width="500" caption="Kue Pancong Hangat dan Lezat (Sumber Foto: @fitmanalu.dok)"]
Puas berkeliling dan berbelanja begitu banyak, anda bisa membeli kue pancong untuk dibawa pulang. Hangat dan lezat. Selain kue ini, martabak manis aneka taburan dan gorengan seperti godog-godog pisang, pisang goreng dan bakwan sayuran juga cocok dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke rumah. Rasanya memang kurang afdol bila saat berbelanja dari Onan Rabu tidak membawa aneka penganan tersebut.
Masih berpikir bahwa pasar tradisional bukan tempat yang menarik dan menyenangkan untuk berbelanja? Itu artinya anda harus datang ‘berpetualang’ di pasar ini. Bila sedang berwisata ke Danau Toba, jangan lupa mampir ke Pasar Onan Baru Pangururan untuk menjelajahi keunikan dan budaya lokal masyarakat Pulau Samosir. Semoga anda takkan melupakannya dan kembali datang berkunjung. Horas!
***
Samosir, 12 Desember ’14 (Tepian DanauMu)
[1]Â Pekan besar (pekan yang dimaksud di sini adalah pasar).
[2]Â Pasar
[3]Â Pasar yang jatuh di Hari Rabu
[4]Â Ikan-ikan kecil sisa tangkapan nelayan yang tidak dapat dipilah lagi.
[5] Bernama latin Mystacoleuseus Padangensis (ikan bilih di Sumatera Barat).
[6] Masih termasuk suku Channidae (keluarga ikan gabus).
[7]Â Secara harafiah bermakna jaring penangkap ikan/alat penangkap ikan atau sebutan untuk ikan yang masih hidup di alam bebas (danau).
[8]Â Sejenis merica hitam khas Batak.
[9] Mirip jeruk purut, hanya lebih asam dengan aroma yang lebih tajam. Merupakan bahan inti untuk kuliner khas Batak, na niarsik.
[10]Â Lokio
[11]Â Kecombrang/kincung.
[12]Â Berasal dari tumbuhan yang sama dengan kecombrang, bentuknya mirip buah nanas.
[13]Â Susu kerbau.
[14]Â Sejenis mie lidi yang dimasak berkuah dengan bumbu khas seperti andaliman, kecombrang dan kemiri.
[15]Â Sejenis tumbuhan mirip pandan namun berduri
[16]Â Wadah untuk membawa beras ke upacara-upacara adat
[17]Â Anyaman tikar
[18] Makan sirih. Sering juga disebut marnapuran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H