Sebelum menjelaskan keterkaitan antara ilmu, filsafat dan agama, terdapat beberapa hal yang akan dibahas terlebih dahulu. Tiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memahami penjelasan akan suatu hal. Oleh karena itu, kita akan membahasnya satu persatu untuk memperjelas apa yang akan dibahas.Â
Ilmu secara umum yaitu pengetahuan tentang suatu bidang yang dapat dikatakan suatu kegiatan dalam berpikir untuk mendapatkan pengetahuan yang didasarkan kebenaran.Â
Dan orang yang berilmu berarti ia memiliki pengetahuan, dasar, dan pemahaman. Serta terdapat fungsi ilmu, yaitu selain sebagai pedoman mana yang benar dan mana yang salah, ilmu juga dapat menjadi petunjuk hidup bagi manusia. Lalu beralih ke filsafat, filsafat dapat dikatakan ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio.
Ya, filsafat juga memiliki fungsi memberikan pengajaran tentang moral dan etika yang benar dalam kehidupan serta mengajarkan kegiatan berfikir cara hidup, pandangan hidup dan dunia.Â
Baca juga : Taburkan Ilmu Pengetahuan, Semaikan Pendidikan, Kobarkan Api Hardiknas 2021
Yang terakhir agama, apa itu agama? agama adalah suatu kepercayaan yang dianut oleh seseorang, dan apabila ditanamkan agama tersebut kepada seseorang, akan dapat menghindarkan manusia dari kekacauan, serta dapat mengarahkan manusia untuk menjadi lebih baik.
Fungsi agama tidak beda halnya dengan filsafat dan ilmu, yaitu sebagai pedoman hidup bagi manusia untuk menuju jalan yang diridhai Allah, sebagai sarana penghubung antara manusia dengan Tuhannya, sebagai kepercayaan manusia terhadap penciptanya, dan sebagainya. Adapun surah yang menjelaskan agama yang murni (QS. Ali-Imran:19)
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.Â
Dari semua penjelasan diatas sudah dapat dilihat keterkaitan antara ketiga hal tersebut, lalu dapat dijabarkan keterkaitannya yaitu sama-sama mencari rumusan sedetail-detailnya, sama-sama memberikan pengertian mengenai hubungan yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab akibatnya, dan semuanya memberikan pandangan yang berhubungan menjelaskan bahwa seluruhnya timbul dari hasrat manusia.Â
Dari seluruh pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Ilmu adalah sesuatu yang diperoleh dari akal sehat, ilmiah, dan berpikir logis,sedangkan filsafat memerlukan pembuktian untuk mencapai suatu kebenaran tersebut, dan agama suatu yang diyakini untuk menjadi tuntutan hidup yang lebih baik.Â
Baca juga : Epistemologi sebagai Hakikat Ilmu Pengetahuan
Antara ilmu, filsafat, dan agama mempunyai persamaan dalam mencari atau membuktikan suatu hal yang harus didasari oleh hal-hal tersebut, oleh karena itu ketiga unsur tersebut berkaitan antara yang satu dengan yang lain.
Dibuat oleh : Fitri Machrojil Hanifah (11170840000014)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Ekonomi Pembangunan/4)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H