Â
Lirik lagu di atas merupakan cuplikan dari lagu Ego lagu terbaru dari Rizky Febian. Lagu ini enak sekali didengar, dengan suara khas Rizky, mampu membuat pendengar ikut merasakan bagaimana rasanya ditinggalkan oleh orang yang kita sayang. Tapi, ada sesuatu yang terasa ganjil dari lirik tersebut, yaitu penggunaan kata dihiraukan. Apa sudah tepat penggunaan kata dihiraukan dengan pesan yang ingin disampaikan dari lagu tersebut? Mari kita bahas.
Ditinjau dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hirau memiliki makna mengindahkan, memedulikan, memperhatikan dan mengacuhkan. Namun dikalangan pengguna bahas Indonesia masih sering keliru atau bahkan bingung dengan fungsi dari kata tersebut. Contoh "Sudah hiraukan saja ucapannya, dia memang suka asal bicara!" kalimat ini bisa diartikan "Sudah pedulikan saja ucapannya, dia memang suka asal bicara!". Padahal maksud yang ingin disampaikan adalah tidak usah dipedulikan. Nah, jika fokus dengan makna kata yang ingin disampaikan maka kalimat yang benar adalah "Sudah jangan dihiraukan ucapannya, dia memang suka asal bicara!"
Bagaimana dengan lagu Rizky Febian? Dari kalimat "Dihiraukan anggap ku tak ada" arti dari kalimat tersebut adalah "Dipedulikan, dianggap tidak ada", padahal jika melihat keseluruhan lirik maka makna yang ingin disampaikan adalah "Tidak dipedulikan, dianggap tak ada", maka kalimat yang benar adalah "Tak dihiraukan, anggap ku tak ada".
Menggunakan kata hirau pada kalimat yang tepat maka makna dan tujuan yang ingin kita sampaikan akan lebih jelas, sehingga orang lain tidak keliru memahami maksud ucapan kita. Mari kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
