Mohon tunggu...
Fitri Kurnia Mayasari
Fitri Kurnia Mayasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya bermain bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Utang Luar Negeri untuk Biaya Pembangunan Infrastruktur Waduk Jatigede di Indonesia

1 Juni 2024   18:24 Diperbarui: 1 Juni 2024   18:30 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Penerbitan SBSN proyek tidak hanya mendukung pemenuhan pinjaman infrastruktur, tetapi juga membantu mendukung kemandirian pembiayaan. Peran proyek SBSN  sebagai alternatif sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi semakin penting dan  manfaatnya  dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Pembangunan infrastruktur waduk jati gede yang merupakan waduk kedua terbesar yang terletak di Sumedang, Jawa Barat. Pada Pembangunan proyek ini di biayai oleh China sebesar USD 215,62 juta dari CEXIM-China. Menteri Sumber Daya Alam Tiongkok mengatakan  Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan baik dan akan mempertimbangkan secara serius usulan tersebut. Jatigede merupakan pilot project kerjasama  Indonesia dan Tiongkok di bidang sumber daya air. 

"Kami berharap kedepannya akan ada lebih banyak proyek  pengelolaan air di Indonesia," tambah Cheng Lei, seperti dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Melalui pinjaman ini diharapkan Waduk Jatigede  menjadi solusi dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, khususnya masyarakat Jawa Barat. Pembangunan Waduk Jatigede dimulai pada tahun 2010. Luas Waduk Jatigede adalah 4.983 hektar. 

Waduk ini mampu mengairi 90.000 hektare dan meningkatkan hasil panen khususnya di wilayah Majalengka, Cirebon, dan Indramayu.Waduk ini merupakan proyek pembangunan infrastruktur  penting di Indonesia. Lokasinya berada di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Cirebon Jawa Barat. 

Tujuan utama dibangunnya waduk ini adalah untuk mengendalikan banjir, menyediakan air irigasi untuk pertanian, dan menghasilkan pembangkit listrik tenaga air. Waduk Jatigede mempunyai kapasitas yang sangat besar. Setelah pembangunannya selesai, waduk ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi daerah sekitarnya dalam hal pengendalian banjir, penyediaan air irigasi, bahkan pembangkit listrik. 

Pembangunan waduk ini akan memakan waktu yang sangat lama sehingga memerlukan penyelesaian berbagai tahapan pembangunan dan infrastruktur pendukung lainnya.

Oleh karena itu, Utang luar negeri ini sangat diperlukan untuk menambah anggaran guna membiayai pembangunan infrastruktur agar dapat berjalan  lancar dan cepat selesai. Penting untuk diingat bahwa utang luar negeri hanyalah salah satu cara untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan tidak  mutlak diperlukan. 

Namun, dalam banyak kasus, utang luar negeri bisa menjadi hal yang penting, bahkan menentukan, dalam mendukung kebutuhan pembangunan infrastruktur. Alasan mengapa utang luar negeri  dianggap penting untuk pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur memerlukan investasi besar, namun sumber daya dalam negeri seringkali tidak mencukupi untuk membiayai proyek-proyek tersebut. 

Utang luar negeri dapat memberikan tambahan sumber pembiayaan bagi pelaksanaan proyek infrastruktur  strategis. Beberapa proyek infrastruktur memerlukan keterampilan dan keahlian khusus yang  tidak tersedia di dalam negeri. Obligasi luar negeri  memberikan akses terhadap teknologi dan keahlian ini melalui pemberian kredit dari mitra internasional. 

Dalam beberapa kasus, pembangunan infrastruktur yang pesat dapat menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Utang luar negeri dapat mempercepat pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur penting. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan risiko yang terkait dengan utang luar negeri, seperti risiko mata uang dan risiko pembayaran kembali. 

Pengelolaan utang yang hati-hati dan transparan sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat  utang luar negeri lebih besar daripada risikonya dan  digunakan secara efisien untuk mendukung kepentingan jangka panjang negara. Selain itu, penting  untuk mempertimbangkan opsi pendanaan lain dan mempertimbangkan keseimbangan antara utang luar negeri dan sumber  domestik lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun