Mohon tunggu...
Waode Fitri Jamaluddin
Waode Fitri Jamaluddin Mohon Tunggu... -

health promotion

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bayi Ajaib Pembawa Berkah

3 Desember 2014   05:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:11 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua karena Atiqah :) begitulah kata yang cocok untuk menggambarkan keseharian keluarga kamiSetelah sekian lama menunggu akhirnya baby mungil cantik dan menggemaskan hadir ditengah-tengah keluarga kami. Yang tadinya suasana rumah yang bisa dibilang sumpek, sepi, jarang ngumpul bareng keluarga dan kita juga kurang bersemangat untuk berada dirumah tapi kini dengan kehadiran Atiqah bisa merubah segalanya. Suasanya rumah menjadi hangat, jadi pengen berada dirumah terus, dalam rumah jadi ramai karena tangisan Atiqah yang begitu menggemaskan.

Awalnya berawal dari keinginan tante saya yang ingin memiliki momongan.selama 7 tahun usia pernikahan, tapi tak kunjung diberi momongan. Sudah berbagai cara mereka lakukan tapi tidak ada hasil.Mungkin Allah punya Rencana lain. Dan inilah rencana Allah yg begitu hebat, mengirimkan bayi mungil dan lucu ditengah-tengah kegalauan tante dan om saya. Pada saat itu ada salah seorang ibu menawarkan bayinya untuk dirawat oleh tante dan om saya dengan alasan dia tidak memiliki cukup uang untuk membesarkan Atiqah karena dia sudah memiliki banyak anak selain Atiqah dan ternyata suami ibu ini sangat tidak bertanggung jawab, lari dari kenyataan dan meninggalkan istri dan anak-anaknya. Astagfirullahul adzim, sungguh perilaku yang sangat buruk. Kami sangat sedih mendengar cerita ibu ini,tante dan om saya dengan senang hati menerima Atiqah. Pada saat itu Atiqah baru berumur 1 bulan dan belum memiliki nama. Dan pada saat itu juga om saya memberinya nama “Atiqah Nur Rizkiana” artinya Wanita Cantik bagai cahaya yang membawa rizky.

Semoga nanti Atiqah tumbuh dewasa menjadi anak yang sholehah dan yang pastinya sesuai dengan namanya. Amin Ya Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun