Mohon tunggu...
Fitri Hastuti
Fitri Hastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fitri Hastuti seorang Mahasiswa Jurusan Peternakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Jangan Keliru! Mahasiswa KKN Undip Edukasikan Cara Memilih Telur yang Baik Dikonsumsi

9 Agustus 2022   18:54 Diperbarui: 9 Agustus 2022   19:09 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Cara Membedakan Telur yang Baru dan Sudah Lama oleh Fitri Hastuti (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Semarang (26/07/2022) – Telur merupakan salah satu lauk yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain karena tingginya kandungan protein dalam sebutir telur, harganya juga cukup terjangkau di kantong masyarakat membuat permintaan akan telur terus meningkat setiap tahunnya. 

Setiap anggota keluarga pasti mengonsumsi telur atau produk berbahan dasar telur setiap harinya. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat membedakan kondisi telur yang baik dan sudah lama atau sudah busuk.

Kondisi telur ketika disimpan terlalu lama maka akan terjadi penurunan berat telur. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya penguapan CO2 dan H2O pada telur sehingga setiap penambahan penyimpanan per hari maka persentase penurunan berat telurnya akan semakin besar . 

Oleh karena itu cara membedakan telur yang sudah disimpan cukup lama dapat dilihat melalui dua cara yaitu apabila diletakkan pada larutan air garam akan terapung untuk telur yang sudah disimpan cukup lama sedangkan apabila telur masih baru maka telur akan tetap berada di dasar atau tenggelam. 

Selain itu dapat pula diketahui dengan cara telur disoroti menggunakan cahaya atau lampu senter. Telur yang masih baru memiliki rongga telur yang sempit jika dibandingkan dengan telur yang sudah disimpan lama.

Mahasiswa KKN Undip melalui programnya juga menyosialisasikan cara memilih telur yang baik ketika hendak membeli telur di pasar. Ketika membeli telur di pasar tentunya harus lebih diperhatikan dan teliti jika dibandingkan ketika membeli di swalayan yang sudah terjamin mutunya. 

Saat membeli telur di pasar jika ingin mendapatkan telur yang baik memang harus memilih sendiri. Cara memilih telur yang baik yaitu dengan cara disoroti dengan cahaya, telur yang baik memiliki rongga yang sempit, ketika telur diguncangkan tidak terdengar suara, tidak terdapat lubang atau retak dan ukurannya sedang dalam artian tidak terlalu besar dan terlalu kecil.

Sosialisasi ini disampaikan kepada warga RW 2 Kelurahan Karangturi melalui kegiatan door to door. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 Juli 2022 lalu dengan cara mendatangi rumah warga satu per satu. Hal ini dilakukan dengan upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengetahui cara memilih telur yang baik ketika membeli ke pasar dan cara membedakan telur yang baru dan sudah lama ketika sudah disimpan di rumah.

Respon warga RW 2 Kelurahan Karangturi juga cukup antusias saat didatangi oleh mahasiswa KKN, “Oh jadi gitu ya mbak cara bedainnya, nanti kalo beli ke pasar jadi bisa bedain telur yang baik yang mana,” Ucap Bu Desy selepas diadakan sosialisasi.

Poster Sosialisasi Cara Memilih Telur yang Baik ketika Membeli di Pasar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Poster Sosialisasi Cara Memilih Telur yang Baik ketika Membeli di Pasar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Poster Sosialisasi Cara Membedakan Telur yang Baru dan Sudah Lama (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 
Poster Sosialisasi Cara Membedakan Telur yang Baru dan Sudah Lama (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Penulis : Fitri Hastuti

Editor : Abdi Sukmono, S.T., M.T.

Lokasi : Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun