Mohon tunggu...
Fitri Haryanti Harsono
Fitri Haryanti Harsono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis di Kementerian Kesehatan RI

Akrab disapa Fitri Oshin. WHO Certificate of Achievement on Zoonotic disease-One Health, Antimicrobial resistance, Infodemic Management, Artificial Intelligence for Health, Health Emergency Response, etc. Jurnalis Kesehatan Liputan6.com 2016-2024. Bidang peminatan kebijakan kesehatan mencakup Infectious disease, Health system, One Health dan Global Health Security.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jangan Ogah Pakai Masker Saat Bergejala Mirip Flu

16 Januari 2025   17:39 Diperbarui: 17 Januari 2025   07:42 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cegah penularan penyakit dengan pakai masker saat bergejala mirip flu. (Image by Freepik)

Dari studi di atas, masker memang tidak 100% memberikan perlindungan mutlak, tetapi efektivitas masker terbukti dapat mengurangi risiko gejala infeksi saluran pernapasan, terutama saat kita berada di tempat publik atau kerumunan. Atau saat kita lagi naik transportasi publik, yang mana berdekatan dengan banyak pengguna lain.

Ketika di ruang publik, kita tidak tahu siapa saja orang yang mungkin lagi sakit flu dan virus yang menyebar lewat udara bisa datang dari mana saja. Kurangi risiko gejala mirip flu dengan memakai masker bisa dibilang pilihan intervensi sederhana yang baik.

Kunci penting dalam upaya penanggulangan ISPA

Promosi kesehatan terkait upaya penanggulangan ISPA di masyarakat, Kementerian Kesehatan RI telah mengimbau untuk menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika dikerumunan. Apalagi jika bergejala flu atau mirip flu (Influenza like illness/ILI) seperti batuk pilek.

Untuk diketahui, masker merupakan bagian dari alat pelindung diri yang melindungi hidung dan mulut dari kontaminasi yang ditularkan melalui percikan (droplet) maupun lewat udara (airborne). Cara yang tepat saat kita memakai masker, yaitu masker harus menutupi hidung, mulut dan dagu.

Inilah yang perlu diperhatikan, terkadang kita melihat orang lain tidak memakai masker dengan baik dan benar. Ada yang sekadar menutupi mulut saja atau maskernya cuma nyantol di dagu.

Cara pemakaian masker yang tidak tepat justru membuat fungsi masker tidak optimal. Akibatnya, seseorang malah semakin berpeluang terpapar patogen penyakit. Jika imun sedang turun, yang mungkin karena orang tersebut lagi kecapean, infeksi penyakit dapat terjadi.

Lindungi diri dan orang lain

Pentingnya penggunaan masker, menurut informasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dikatakan sebagai strategi tambahan untuk lebih melindungi diri sendiri dan orang lain. Dalam hal ini, bukan hanya mengurangi risiko gejala saja, melainkan perlindungan dua arah.

Contohnya, saat kita batuk pilek dan memakai masker. Kita bisa mengurangi risiko penularan virus sehingga mencegah orang lain tertular. Intinya, mencegah penularan dan tertular, terlebih lagi jika di lingkungan sekitar banyak yang sakit flu.

Akan lebih baik pula antar sesama bareng-bareng memakai masker. Di masa endemi COVID-19, masih ada orang-orang yang tetap menggunakan masker saat beraktivitas di ruang publik, seperti naik KRL. 

Kebiasaan positif ini membuat kita dapat saling terlindungi satu sama lain dari risiko penyakit, khususnya bagi mereka yang rentan berisiko terkena penyakit parah.

Jadikan pengalaman pandemi COVID-19 untuk hidup lebih sehat

Kita semua sudah melewati situasi pandemi COVID-19. Sepanjang pandemi, kita tanpa henti mendengar imbauan Pemerintah untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mulai dari jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta jangan lupa pakai masker saat bergejala atau dalam kerumunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun