Panduan WHO pun tertulis:
"Jika merasa mungkin menderita Mpox, seseorang dapat berupaya mencari pertolongan medis dan mengisolasi diri dari orang lain hingga dilakukan pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan."
Artinya, ketika seseorang mengalami gejala Mpox sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan. Upaya ini akan memberikan kepastian kepada pasien, dirinya terinfeksi Mpox atau tidak.
Pemeriksaan lanjutan turut dinilai penting. Apabila hasil pemeriksaan positif Mpox, isolasi diri dari orang lain dengan baik harus dilakukan untuk mencegah penularan virus Mpox. Isolasi diri hingga semua lesi berkerak, keropeng terkelupas, dan lapisan kulit baru terbentuk di bawahnya.Â
Di sisi lain, sebagaimana pedoman pengendalian Mpox di Indonesia, surveilans dan penyelidikan epidemiologi terhadap temuan kasus Mpox dilakukan. Setiap kasus yang ditemukan, baik kasus suspek, probable maupun konfirmasi positif Mpox, maka segera dilakukan isolasi, tatalaksana klinis serta pemeriksaan spesimen.Â
Kemudian, kontak erat dari pasien yang terpapar Mpox akan ditelusuri. Selain itu, persoalan kapan, bagaimana, dan di mana pasien terpapar ditelusuri lebih lanjut.
Sebagai pengingat, Mpox adalah penyakit menular. Siapapun bisa berisiko terinfeksi, terlebih lagi bila tinggal serumah dengan anggota keluarga lain. Apabila terinfeksi Mpox, penting untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain. Kita tentu tidak ingin orang lain ikut sakit.Â
Pesan yang dapat diambil, yaitu jangan anggap enteng gejala Mpox atau didiamkan saja dengan alasan, "Oh, nanti sembuh sendiri." Jangan pula alih-alih berobat malah membeli obat sendiri tanpa konsultasi ke dokter.Â
Kita membutuhkan penanganan penyakit Mpox yang cepat dan tepat. Upaya ini akan sangat membantu bagi seseorang yang terinfeksi Mpox sehingga dapat menjalani isolasi dengan baik sampai gejalanya sembuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI