Lega rasanya akhirnya si bocah bisa pipis. Tangisannya pun mereda.
*
Sambil menuntun anaknya turun dan berjalan di peron, aku sempat mendengar apa yang dikatakan sang ibu.
"Kamu malu-maluin Mama aja. Buruan pipis. Di sini aja pipisnya. Buka cepat celananya," tambah ibu bocah lelaki sembari mengajak anaknya ke pojokan pagar peron.
Mereka berjalan pelan-pelan. Tampak ibu bocah berupaya menutupi tubuh si anak, yang dimintanya buka celana. Penumpang lain di peron tidak ada yang ngeh.
Dan aku pun tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya antara ibu dan bocah lelaki tersebut. Malam yang dingin membuat perutku lapar. Aku hanya ingin tiba di rumah dan makan masakan ibu tercinta. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H