Mohon tunggu...
Fitri Haryanti Harsono
Fitri Haryanti Harsono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis di Kementerian Kesehatan RI

Akrab disapa Fitri Oshin. WHO Certificate of Achievement on Zoonotic disease-One Health, Antimicrobial resistance, Infodemic Management, Artificial Intelligence for Health, Health Emergency Response, etc. Jurnalis Kesehatan Liputan6.com 2016-2024. Bidang peminatan kebijakan kesehatan mencakup Infectious disease, Health system, One Health dan Global Health Security.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Meneropong Perkeretaapian Indonesia Tempo Doeloe

1 Juli 2014   19:46 Diperbarui: 4 April 2017   16:47 1661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_331568" align="aligncenter" width="640" caption="Pengunjung melihat pameran (Arsip Pribadi)"]

14041916021436488173
14041916021436488173
[/caption]

[caption id="attachment_331574" align="aligncenter" width="640" caption="Pengunjung menonton video dokumenter hitam putih perkeretaapian Indonesia (Arsip Pribadi)"]

1404193198882303999
1404193198882303999
[/caption]

Tipe-tipe lokomotif diesel terbentang menjadi latar pelengkap. Para pengunjung turut mengabadikan momen dirinya dengan latar gambar lokomotif. Masa kejayaan kereta api Indonesia tempo doeloe bisa dibilang sudah lewat, bukan masanya lagi sekarang.

[caption id="attachment_331569" align="aligncenter" width="640" caption="Tipe-tipe lokomotif diesel (Arsip Pribadi)"]

1404191866850317432
1404191866850317432
[/caption]

[caption id="attachment_331571" align="aligncenter" width="640" caption="Pengunjung berfoto dengan latar kereta (Arsip Pribadi)"]

1404192525141155356
1404192525141155356
[/caption]

Namun, nostalgia kereta api tempo doeloe akan tetap dikenang bagi siapapun yang mengalami atau pernah mendengar kisahnya dari kakek-nenek atau buyut. Warisan berupa kenangan yang seyogianya terus diingat di masa kini hingga masa yang akan datang.

***

Commuter Line tujuan Jakarta Kota - Bogor membawaku bertolak dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Depok Baru, Sabtu (21/06/14). Lewat jendela commuter line, foto hitam putih sejarah perkeretaapian Indonesia masih membayangi bagai roll film yang terus berputar. Tiada henti…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun