[caption id="attachment_331568" align="aligncenter" width="640" caption="Pengunjung melihat pameran (Arsip Pribadi)"]
[caption id="attachment_331574" align="aligncenter" width="640" caption="Pengunjung menonton video dokumenter hitam putih perkeretaapian Indonesia (Arsip Pribadi)"]
Tipe-tipe lokomotif diesel terbentang menjadi latar pelengkap. Para pengunjung turut mengabadikan momen dirinya dengan latar gambar lokomotif. Masa kejayaan kereta api Indonesia tempo doeloe bisa dibilang sudah lewat, bukan masanya lagi sekarang.
[caption id="attachment_331569" align="aligncenter" width="640" caption="Tipe-tipe lokomotif diesel (Arsip Pribadi)"]
[caption id="attachment_331571" align="aligncenter" width="640" caption="Pengunjung berfoto dengan latar kereta (Arsip Pribadi)"]
Namun, nostalgia kereta api tempo doeloe akan tetap dikenang bagi siapapun yang mengalami atau pernah mendengar kisahnya dari kakek-nenek atau buyut. Warisan berupa kenangan yang seyogianya terus diingat di masa kini hingga masa yang akan datang.
***
Commuter Line tujuan Jakarta Kota - Bogor membawaku bertolak dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Depok Baru, Sabtu (21/06/14). Lewat jendela commuter line, foto hitam putih sejarah perkeretaapian Indonesia masih membayangi bagai roll film yang terus berputar. Tiada henti…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H