Mohon tunggu...
Fitri Handayani
Fitri Handayani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Ngedrakor

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penerapan Digitalisasi Tingkatkan Layanan Publik?

20 Mei 2023   15:24 Diperbarui: 20 Mei 2023   15:35 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Digitalisasi, pelayanan publik apa sih? Pastinya kalian semua sudah pernah mendengarnya dan kata itu sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Nah disini saya akan membahas tentang benar gak sih kalo menerapkan digitalisasi itu mampu tingkatkan layanan publik.

Penerapan merupakan praktek teori, cara atau hal lain dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan dan diorganisir sebelumnya oleh suatu kelompok. Penerapan yang sesuai dengan sistem akan berdampak baik pula pada banyak hal terutama pada pelayanan publik. pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian dalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan / atau pelayanan administratif yang disediakan pelayanan publik.

Digitalisasi merupakan proses perubahan yang terjadi dari teknologi analog ke digital. Proses ini sangat di pengaruhi oleh perkembangan teknologi dan selama ini industri telah mengalami perubahan dan akan bergantung pada teknologi tersebut untuk mendukung pelaksanaannya. Digitalisasi menjadi kunci untuk pemerintah dalam membantu mempercepat kinerja yang akan berdampak pada pelayanan publik.

Terlepas dari masalah pandemi covid-19 yang melanda dunia hampir 2 tahun, membuat orang- orang harus berdiam diri di rumah, tanpa melakukan aktivitas diluar ruangan dan berpergian. Setelah pandemi mereda atau bisa dikatakan sudah hilang sekarang masyarkat sudah bisa beraktivitas seperti biasanya banyak orang-orang berpergian, apalagi pada saat lebaran tiba  pastinya banyak orang-orang yang pulang kampung yang menyebabkan panjangnya antrean pembelian tiket di loket pelabuhan.

Dilansir dari kepri.antaranews.com bahwa Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepulauan Riau ingin menerapkan sistem pembelian tiket secara online. Salah satu alasan rencana penerapan tiketing online di pelabuhan Sri Bintan Pura ini untuk membuat layanan lebih cepat tidak ada penumpukan penumpang dalam pembelian tiket serta memudahkan calon penumpang dalam menjadwalkan keberangkatannya dari rumah menuju pelabuhan tanpa tergesa-gesa untuk mengejar waktu keberangkatan ferry yang di tumpanginya, menghemat waktu dan transparan atau keterbukan siapa saja bisa mengakses untuk melakukan pembelian tiket jika ingin berpergian.

Saya pribadi, menganggap jika perkembangan teknologi sekarang memang sangat berpengaruh dan sangat mempermudah semua pekerjaan yang ada, adanya internet semua yang bisa terbantu seperti, memudahkan kita untuk berkomunikasi, berbisnis, berbelanja online, melakukan pembayaran, mendapatkan informasi dengan mudah, dan juga menghemat waktu dan biaya.

Melihat gaya hidup masyarkat yang saat ini cenderung bertransaksi secara elektronik maka tiketing online menjadi suatu solusi terbaik yan bisa memberikan kemudahan bagi pengguna jasa dan agar kedepannya pembelian tiket di Pelabuhan Sri Bintan Pura tidak lagi harus mengantri lama.

Referensi

http://repository.unimar-amni.ac.id/3303/2/24.%20BAB%202.pdf

https://verihubs.com/blog/digitalisasi-adalah/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun