Mohon tunggu...
FITRI HALIMAH LUBIS
FITRI HALIMAH LUBIS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Focus on quality not quantity

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Gaya Kepemimpinan Presiden Indonesia

2 November 2021   14:18 Diperbarui: 2 November 2021   14:40 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemimpin adalah agen perubahan. Gaya kepemimpinan tidak terlepas dari bentuk asli seorang pemimpin dan seorang pemimpin sudah pasti memiliki kepribadian, keterampilan bakat, sifat, atau kewenangan yang nantinya dapat berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan yang akan diterapkannya.

Setiap negara memiliki pemimpin yang mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Sama halnya dengan Negara Indonesia, dalam sejarah Indonesia mengalami 7 kali pergantian pemimpin dari masa Presiden Dr. Ir. H. Soekarno pada tahun 1945 hingga Presiden Ir. H. Joko Widodo pada tahun 2014-sekarang. 

Dan disetiap presiden menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi keadaan pada saat mereka memimpin.

YUK, kenali lebih lanjut gaya kepemimpinan Presiden Indonesia!

1. Dr. Ir. H. Soekarno (1945-1967)

Ir. Soekarno atau kerap disapa sebagai Bung Karno merupakan presiden pertama yang telah menjabat selama 23 tahun. Beliau dikenal sebagai Bapak Proklamator yang mampu menginspirasi dan membakar semangat seluruh rakyat Indonesia. 

Kepemimpinan yang dilakukannya bergaya kharismatik sehingga mampu menggerakkan, mempengaruhi, dan berdiplomasi dalam menciptakan perubahan pada Bangsa Indonesia. 

Perubahan nyata yang telah dilakukan beliau yaitu memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan merebut kembali Papua Barat, dan lain-lain. Dan hingga sekarang jasa beliau tidak pernah terlupakan.

2. Jendral TNI H.M. Soeharto (1967-1998)

Soeharto merupakan mantan pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda. Beliau merupakan sosok yang murah senyum dan berwibawa. Beliau merupakan presiden yang paling lama menjabat yakni selama 32 tahun. 

Selama menjadi presiden beliau menerapkan gaya kepemimpinan proaktif-ekstraktif dengan adaptif-antisipatif yaitu mampu melihat peluang dan tantangan yang positif dan mempunyai target visi dan misi. Beliau juga menerapkan gaya otoriter/militeristik yang dimana selalu menonjolkan kekuatan dan tentara memiliki peran yang sangat dominan di dalamnya.

3. Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie (1998-1999)

Siapa yang tidak kenal dengan Bapak B.J. Habibie yang merupakan Ilmuwan Indonesia yang berhasil membuat pesawat pertama Indonesia yaitu N250 Gatot Kaca pada tahun 1995. 

Beliau dikenal sebagai Bapak Demokrasi Indonesia karena pada masa kepemimpinannya beliau selalu mengambil keputusan dengan meminta pendapat rakyat. Bukan hanya itu saja, beliau juga menggunakan gaya kepemimpinanTransformatif yang selalu mendukung, mengembangkan, dan berorientasi pada pemikiran inovatif.

4. K.H. Abdurrahman Wahid (1999-2001)

Presiden yang kerap disapa Gus Dur merupakan sosok yang agamis, humoris, dan sederhana. Gus dur mempunyai sifat yang tidak dapat diduga-duga dengan ciri khas mempunyai segala ide-ide yang menurut sebagian orang controversial. 

Beliau menjabat menjadi presiden dari tahun 1999 sampai 2001, walaupun memerintah hanya dalam waktu yang sangat singkat namun beliau telah melakukan perubahan besar yang dapat menghindarkan Indonesia dari konflik berkepanjangan yang disebabkan oleh fanatisme agama, etnis, dan golongan.

Gus dur adalah sosok yang gigih dalam membela dan memperjuangkan demokrasi, humanisme dan anti kekerasan. Gaya kepemimpinan yang digunakan beliau yaitu otokratik bahkan bisa sangat kharismatik sehingga beliau dapat menjaga kebebasan manusia dengan melindungi kaum minoritas dan berbicara untuk yang tertindas dan menjalin solidaritas dengan agama lain. 

Beliau juga menggunakan gaya kepemimpinan responsif-akomodatif yakni mengagregasikan semua kepentingan yang beraneka ragam yang diharapkan dapat dijadikan satu kesepakatan atau pelaksanaan dan keputusan yang telah ditetapkan dan diharapkan mampu menggerakkan partisipasi aktif para pelaksana di lapangan karena ikut terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan kebijaksanaan.

5. Megawati Soekarnoputri (2001-2004)

Megawati Soekarnoputri merupakan putri dari Bapak Soekarno dan Ibu Fatmawati. Beliau merupakan presiden perempuan pertama Indonesia. Beliau memiliki kepribadian yang tertutup dan cepat emosional. Dan dalam memipin beliau tidak mewarisi kharisma dari sang ayah yaitu Presiden Soekarno.

Beliau menanamkan gaya kepemimpinan anti kekerasan. Beliau kurang acuh dalam persoalan dan sangat tenang sehingga gaya kepemimpinannya lebih banyak mengeluarkan uneg-uneg dibanding solusi. Beliau juga lebih menonjolkan gaya kepemimpinan yang budayanya lebih ketimuran. 

Namun demikian, beliau merupakan presiden pertama yang meletakkan dasar pemerintahan ke arah kehidupan demokrasi dan beliau juga dapat melakukan berbagai langkah pembaharuan yang sebagian besar dilakukan di bidang ekonomi dan politik.

6. Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009) (2009-2014)

Presiden yang kerap disapa SBY Merupakan presiden yang berhasil menjabat selama 2 priode yang dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu. Terpilihnya SBY merupakan tonggak awal Indonesia yang lebih demokratis. Pemerintahannya dapat mendorong kesejahteraan dan perbaikan citra Indonesia di mata dunia terutama setelah krisis ekonomi.

Gaya kepemimpinan beliau yaitu militeristik yang karakteristiknya bersifat formal artinya segala sesuatu harus sesuai peraturan dan analisis strateginya sangat tinggi. 

Beliau juga memiliki gaya kepemimpinan yang kharismatik karena memiliki kepribadian yang unggul dalam segala bidang. Serta beliau juga menerapkan gaya kepemimpinan demokratis karena dalam mengambil keputusan selalu mengajak beberapa perwakilan bawahan namun keputusan tetap berada di tangannya.

7. Ir. H. Joko Widodo (2014-sekarang)

Presiden yang sering disebut jokowi adalah presiden Indonesia pertama yang bukan berasal dari latar belakang elite politik atau militer Indonesia. Jokowi sangat pro dan tidak pandang bulu dengan rakyat kecil.

Gaya kepemimpinannya sangat pragmatis dan membumi. Beliau sering melakukan blusukan atau turun langsung ke lapangan untuk melihat secara langsung permasalahan yang ada dan mencari solusi yang tepat, beliau juga selalu membuat inovasi dari cara mendengarkan keluhan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun