Mohon tunggu...
Fitri Gudo
Fitri Gudo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Implementasi Kurikulum Merdeka terhadap Motivasi Belajar Siswa

16 Juni 2024   13:08 Diperbarui: 16 Juni 2024   13:20 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Pengaruh Implementasi Kurikulum Merdeka terhadap Motivasi Belajar Siswa

Implementasi Kurikulum Merdeka memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Kurikulum Merdeka berfokus pada siswa dan memberikan keleluasaan bagi siswa untuk lebih memahami materi yang disampaikan guru. Dengan demikian, siswa menjadi lebih termotivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka. Guru dalam Kurikulum Merdeka berperan sebagai fasilitator, mediator, dan motivator, sehingga siswa dapat lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran matematika, dengan kategori baik menuju sangat baik.

Dengan memungkinkan siswa untuk memiliki peran aktif dalam pembelajaran mereka, kurikulum merdeka dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Ini dapat mengarah pada hasil akademik yang lebih baik, karena siswa lebih cenderung untuk berusaha keras dalam subjek yang mereka sukai. Selain itu, kurikulum merdeka dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres yang terkait dengan pembelajaran, karena siswa dapat memilih kegiatan dan subjek yang mereka temukan menarik

Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pembelajaran yang bersifat kolaboratif, kreatif, dan inovatif. Dengan demikian, siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, mengemukakan pendapat, dan menciptakan solusi atas masalah yang dihadapi. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi belajar siswa karena mereka merasa dihargai dan memiliki peran yang aktif dalam proses pembelajaran.

Kurikulum Merdeka juga memberikan ruang yang lebih luas bagi guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan menarik. Guru dapat menyesuaikan pendekatan pembelajaran dengan kebutuhan dan minat siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan bagi siswa. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena mereka merasa terlibat dalam proses pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna.

Dengan demikian, implementasi Kurikulum Merdeka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pendekatan yang kontekstual, kolaboratif, kreatif, dan inovatif. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih termotivasi dalam belajar dan mengembangkan potensi mereka secara maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun