Ketika pengasuh pergi, anak menunjukkan kecemasan tetapi segera merasa nyaman saat pengasuh kembali.
Pola ini biasanya terjadi jika pengasuh responsif dan konsisten dalam memenuhi kebutuhan anak.
Attachment Cemas-Ambivalen (Anxious-Ambivalent Attachment):
Anak menunjukkan ketergantungan berlebihan pada pengasuh dan ketakutan yang tinggi saat ditinggalkan.
Ketika pengasuh kembali, anak sulit merasa tenang dan tampak ambivalen (menunjukkan keinginan untuk dekat tetapi juga marah pada pengasuh).
Pola ini sering muncul jika pengasuh tidak konsisten dalam merespons kebutuhan anak.
Attachment Menghindar (Avoidant Attachment):
Anak tampak mandiri dan kurang menunjukkan kecemasan ketika ditinggalkan.
Anak cenderung menghindari pengasuh ketika kembali.
Pola ini sering terjadi jika pengasuh tidak responsif atau menolak anak secara emosional.
Disorganized Attachment (ditemukan pada penelitian lanjutan):