Mohon tunggu...
Fitrianingsih
Fitrianingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar mahasiswa

saya memiliki kepribadian yang ramah, dan suka menolong orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori ley vygotsky dan piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif

18 Januari 2025   11:17 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1.Teori Lev Vygotsky

Perkembangan Sosial dan Kognitif

Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)

Vygotsky percaya bahwa anak belajar paling efektif dalam Zona Perkembangan Proksimal. ZPD adalah jarak antara kemampuan anak dalam menyelesaikan tugas sendiri (tanpa bantuan) dan kemampuan mereka saat mendapatkan bantuan dari orang lain yang lebih ahli (guru, teman sebaya, atau orang tua).

Peran Interaksi Sosial

Vygotsky menekankan bahwa interaksi sosial adalah inti dari perkembangan kognitif. Anak memperoleh keterampilan dan pemahaman baru melalui kolaborasi dengan orang lain, terutama dalam konteks budaya dan sosialnya.

Bahasa sebagai Alat Utama

Bahasa adalah alat utama dalam perkembangan kognitif. Melalui dialog dengan orang lain, anak belajar berpikir, memecahkan masalah, dan menginternalisasi pengetahuan.

Scaffolding

Proses bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa atau teman sebaya disebut scaffolding. Bimbingan ini secara bertahap dikurangi seiring dengan meningkatnya kemampuan anak untuk menyelesaikan tugas secara mandiri.

Intinya:

Vygotsky menekankan pentingnya budaya, bahasa, dan interaksi sosial dalam membentuk perkembangan kognitif anak.

2. Teori Jean Piaget

Perkembangan Kognitif

Piaget mengembangkan teori tentang tahapan perkembangan kognitif, yang menunjukkan bagaimana anak membangun pemahaman tentang dunia melalui eksplorasi dan pengalaman langsung.

Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget:

Tahap Sensorimotor (0--2 tahun)

Anak belajar melalui indera dan tindakan. Mereka memahami dunia melalui eksplorasi fisik. Konsep penting: permanensi objek (objek tetap ada meskipun tidak terlihat).

Tahap Praoperasional (2--7 tahun)

Anak mulai menggunakan simbol (bahasa dan gambar) untuk merepresentasikan objek. Namun, mereka cenderung egosentris (kesulitan memahami sudut pandang orang lain).

Tahap Operasional Konkret (7--11 tahun)

Anak mulai berpikir logis tentang peristiwa konkret, memahami konsep konservasi, dan mampu mengklasifikasikan objek berdasarkan atribut tertentu.

Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas)

Anak mampu berpikir abstrak, logis, dan hipotetis. Mereka bisa merencanakan dan mengevaluasi solusi untuk masalah kompleks.

Peran Interaksi Sosial

Piaget mengakui pentingnya interaksi sosial tetapi lebih menekankan bahwa perkembangan kognitif adalah proses individu yang terjadi melalui eksplorasi dan pengalaman pribadi, bukan hanya melalui bantuan eksternal.

Intinya:

Piaget percaya bahwa perkembangan kognitif adalah proses yang bertahap dan alami yang melibatkan eksplorasi individu.

Perbandingan Vygotsky dan Piaget

AspekLev VygotskyJean Piaget

Peran SosialPenting, kognitif berkembang melalui interaksi sosial.Kurang ditekankan, lebih fokus pada eksplorasi individu.

BahasaAlat utama dalam perkembangan kognitif.Penting tetapi muncul setelah tahap awal kognitif.

Tahapan PerkembanganTidak ada tahapan kaku; perkembangan tergantung budaya.Ada tahapan kognitif universal.

Proses BelajarKolaboratif (ZPD dan scaffolding).Eksplorasi mandiri.

Keduanya berkontribusi besar pada pemahaman kita tentang bagaimana anak belajar dan berkembang secara sosial dan kognitif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun