Mohon tunggu...
Fitri Faissa
Fitri Faissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - You can do it !

Mahasiswi UIN KHAS JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Salah Satu Anak dari Soekarno Berpindah Agama, Bagaimana Sikap Kita sebagai WNI?

15 November 2021   10:11 Diperbarui: 15 November 2021   10:14 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Koesno Sosrodihardjo atau yang akrab dipanggil bung Karno, lahir pada tanggal 6 Juni 1901. Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945 sampai 1967. Soekarno merupakan seorang tokoh penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari para penjajah.

Selain berhasil memikat hubungan diplomatik, Soekarno juga sangat terkenal akan karismanya yang mendunia . Berikut beberapa nama istri Soekarno yang mungkin banyak yang belum diketahui . 

Siti Oetari Tjokroaminoto

Inggit Garnasih

Fatmawati

Hartini

Ratna Sari Dewi

Haryati

Kartini Manopo

Yurike Sanger

Heldi Djafar

Dari beberapa istri sah Soekarno diatas, juga terdapat beberapa anak kandung dari hasil pernikahannya tersebut. Salah satunya yang akhir-akhir ini sedang trending yakni Diah Mutiara Sukmawati atau yang akrab di panggil dengan nama Sukmawati anak dari Soekarno dengan istri ketiganya Fatmawati.

Beredar berita bahwa Sukmawati mengumumkan dirinya akan berpindah dari agama Islam ke agama Hindu . Dan tentunya banyak sekali pro dan kontra dari masyarakat akan pernyataan yang di pilih oleh Sukmawati. Mengingat Sukmawati adalah seorang politikus yang lahir dari keluarga beragama Islam . Tentunya banyak yang tidak senang dengan pernyataan Sukmawati saat berpindah agama . Lalu , bagaimana sikap kita seharusnya sebagai warga negara Indonesia yang baik dengan berpedoman pada Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? 

Tentu saja kita harus bisa menerapkan nilai moral Pancasila yang pertama yakni ketuhanan yang maha esa. Sila tersebut mengajarkan kita akan sebuah toleransi antar sesama manusia . Salah satu contohnya yaitu menghormati keputusan orang lain untuk tidak memaksakan seseorang untuk menganut agama kita. 

Dan yang paling penting tidak menghina agama lain dengan alasan apapun. Misalnya, seperti yang akhir-akhir ini banyak sekali orang yang mengomentari dan menghujat Sukmawati saat berpindah agama . Contoh tersebut tidak patut untuk ditiru, dan kita sebagai warga negara Indonesia yang baik seharusnya bersikap menghormati keputusan seseorang dalam kebebasan memeluk agama yang diyakininya. Jadi, meskipun berbeda-beda agama,ras,suku dan lainnya kita harus tetap bersatu demi terciptanya sebuah negara yang damai dan sejahtera. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun