Jajanan pasar dari kelapa parut -- Kelapa parut banyak digunakan sebagai bahan olahan makanan. Kelapa parut ini enak untuk dijadikan olahan. Banyak makanan yang menggunakan kelapa parut untuk campurannya.
Jajanan pasar termasuk paling banyak yang menggunakan kelapa untuk bahan olahan maupun kelapa tabur. Rasanya tidak perlu diragukan pastinya jajanan pasar ini enak. Tidak hanya itu jajanan pasar dapat kalian jadikan untuk mengganjal perut, karena biasanya jajanan pasar ini termasuk ke makanan berat.
Tidak hanya itu masih banyak olahan yang dibuat dari atau dengan kelapa parut kalian bisa membaca Resep Olahan Ayam Kelapa Parut, Mudah dan Enak! Untuk lebih banyak resep olahan kelapa parut lainnya.
Kalian juga bisa membuat kelapa parut dengan mesin kelapa parut jika kalian membutuhkan kelapa parut dalam jumlah yang cukup banyak. Biasanya jika kalian akan memulai usaha jajanan pasar pastinya membutuhkan kelapa parut yang cukup banyak.
Jajanan Pasar Dari Kelapa Parut
Selanjutnya kalian akan dipaparkan beberapa resep olahan jajanan pasar yang terbuat atau dengan campuran kelapa parut. Yang pastinya mudah untuk kalian coba praktekkan di rumah.
Resep Jajanan Pasar dari kelapa parut
Kue Putu
Bahan-bahan:
- 1 kg beras
- 1 butir kelapa yang sudah diparut
- Air kelapa
- Gula merah
- Garam
- Daun pandan
Cara Membuat:
1. Pertama, giling beras menjadi tepung tetapi sebelum digiling rendam beras terlebih dahulu dengan air hingga beras pucat.
2. Kedua, siapkan kelapa parut pada wadah kemudian tambahkan kelapa parut dengan garam campurkan, kemudian kukus kelapa parut.
3. Bentuk tepung beras dengan cara dikepal dengan bentuk bola seukuran bola kasti, lalu kukus jangan lupa untuk melapisi tutup kukusan dengan serbet agar air uapan tidak jatuh ke tepung. Pada air di bawah kukusan tambahkan dengan pandan.
4. Jika bola-bola tepung telah matang parut.
5. Percikkan air kelapa pada tepung yang sudah matang dan sudah diparut hingga membuat tektur tepung menggumpal kecil.
6. Selanjutnya campurkan tepung dengan kelapa parut yang sudah dikukus jika sudah adonan siap dicetak.
7. Siapkan cetakkan putu ayu ataupun bisa dengan dibungkus daun pisang. Urutan memasukkan ke dalam cetakan adalah tepung kemudian gula jawa lalu ditutup dengan tepung lagi tekan sedikit.
8. Panaskan kukusan, masukkan pandan pada air di bawah kukusan. Jika sudah panas masukkan kue putu ke dalam kukusan. Kukus hingga matang dalam waktu kurang lebih 30 menit. Jika sudh matang angkat dan tiriskan, kue putu siap dinikmati.
Kue Bandros
Bahan-bahan:
- 150 gram tepung beras
- 80 gram tepung ketan
- sdt garam
- 2 sdm gula
- 400 ml santan
- 50 gram kelapa parut yang belum terlalu tua
- Margarin
Cara Membuat:
1. Pertama, dengan api sedang masak santan hingga matang sembari kalian aduk-aduk pelan agar tidak pecah.
2. Selanjutnya, campurkan tepung beras dengan tepung ketan bersama dengan kelapa parut, gula, serta garam. Aduk hingga semua merata.
3. Tuangkan santan pada campuran tepung tadi sedikit demi sedikit hingga adonan tepung kental.
4. Siapkan cetakan kue rangin, oles cetakan dengan margarin kemudian tuangkan adoan ke dalam cetakan kue rangin.
5. Tutup cetakan kemudian masak dengan api kecil hingga kue bandros matang. Lalu angkat kue dan kue bandros siap dinikmati.
Dua contoh resep olahan jajanan pasar dari kelapa parut tadi dapat juga kalian jadikan sebagai ide usaha kalian agar atau juga kalian buat di rumah. Tetapi jika kalian jadikan sebagai ide usaha mungkin akan menguntungkan kalian karena rasanya yang dapat dinikmati semua kalangan dan modal yang cukup terjangkau juga.
Jika kalian bosan di rumah dan ingin membuat sesuatu kalian bisa membuat olahan ini. Bahannya pun dapat ditemukan di warung atau toko terdekat kalian.
Yang pasti rasa dari olahan ini nikmat dan dapat mengganjal perut diaat kalian lapar, hal tersebut karena bahan dari jajanan di atas dengan tepung walaupun namanya jajanan tetapi bisa termasuk ke dalam makanan berat.
Itulah tadi dua contoh olahan jajanan dari kelapa parut yang dapat kalian jadikan sebagai ide usaha. Kalian bisa mencoba juga di rumah. Jika ada kesalahan penulisan ataupun infomasi penulis memohon maaf. Terimakasih telah membaca artikel ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H