Hubungan lebih formal dan kurang emosional, seperti organisasi.
* Kelompok Formal
merupakan kelompok yang bersifat resmi, memiliki peraturan atau AD/ART dan anggotanya diangkat oleh organisasi. Kelompok formal dikenal juga dengan sebutan organisasi atau asosiasi. Contoh dari kelompok formal, yaitu PERSARU, ISWI, KORPRI.
* Kelompok Informal
Kelompok informal terbentuk atas proses interaksi, daya tarik, dan tidak memiliki struktur organisasi yang pasti. Contohnya adalah kelompok arisan dan sebagainya.
4. Berdasarkan Tujuan
*Komunitas
Berdasarkan kesamaan hobi atau minat.
*Kelompok Sosial Ekonomi
Berdasarkan status sosial atau ekonomi.
CIRI -- CIRI KELOMPOK SOSIAL
Ciri-ciri kelompok sosial sebagai berikut:
1.Adanya Dorongan atau Motif Yang Sama
*Setiap individu dalam kelompok memiliki dorongan atau motif yang sama, seperti tujuan, cita-cita, atau kebutuhan yang seragam.
2.Akibat-Akibat Interaksi
*Interaksi antarindividu dalam kelompok menghasilkan akibat-akibat yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh rasa dan kecakapan yang unik bagi setiap individu.
3.Struktur dan Organisasi Jelas
*Kelompok sosial memiliki struktur dan organisasi yang jelas, ditandai dengan peran-peran dan kedudukan yang telah ditetapkan bagi setiap anggota.
4.Norma Pedoman Tingkah Laku
*Kelompok sosial memiliki norma-norma pedoman tingkah laku yang mengatur interaksi antaranggota guna mencapai tujuan bersama.
5.Pergerakan Dinamik
*Kelompok sosial berlangsung dengan pergerakan yang dinamik, artinya terus berkembang dan berubah sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan anggotanya.
6.Interaksi Aktif
*Karakteristik utama kelompok sosial adalah adanya interaksi aktif antaranggota, yang meningkatkan kesadaran bersama dan mempertahankan hubungan timbal balik.
7.Hubungan Timbal Balik
*Interaksi antarindividu dalam kelompok menciptakan hubungan timbal balik yang kuat, mempengaruhi satu sama lain dalam berbagai situasi.
8.Faktor Pengikat Tertentu
*Setiap individu dalam kelompok memiliki faktor pengikat tertentu yang memperkuat ikatan dan hubungan di antara mereka, seperti kesamaan cita-cita atau tujuan.
9.Penegasan Tanggung JawabDalam kelompok sosial, terdapat penegasan tanggung jawab bagi setiap anggota, dengan peran dan fungsi yang jelas untuk mencapai tujuan bersama.
10.Nilai dan Norma yang KonsistenInteraksi dalam kelompok sosial membentuk kebiasaan dan kekhasan, dengan nilai-nilai dan norma yang konsisten dan dijunjung oleh anggota.
11.Keberlanjutan dalam Jangka Panjang
 Kelompok sosial berlangsung dalam jangka panjang, bukan hanya sementara, dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.
SYARAT TERBENTUKNYA KELOMPOK SOSIAL
>Kesadaran Anggota
 Setiap individu harus menyadari bahwa mereka adalah bagian dari kelompok tersebut, menciptakan identitas bersama.
>Hubungan Timbal Balik
 Terdapat interaksi aktif antara anggota yang saling mempengaruhi dan memberikan umpan balik.
>Faktor Pengikat
Ada kesamaan dalam tujuan, nilai, atau latar belakang yang menjadi pengikat antar anggota.
>Struktur dan Norma
Kelompok harus memiliki struktur sosial dan norma yang mengatur perilaku serta interaksi anggotanya.
>Proses dan Sistem
Kelompok  sosial harus terbentuk dan berkembang melalui interaksi yang konsisten dalam jangka waktu tertentu.
FAKTOR PENYEBAB KELOMPOK SOSIAL
Kelompok sosial sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut :
>Kedekatan
Faktor pertama pembentukan kelompok sosial adalah kedekatan. Semakin dekat jarak geografis antar dua individu, semakin mungkin mereka saling berkomunikasi dan bersosialisasi.
>Kesamaan
Manusia cenderung memiliki kebiasaan suka berhubungan dan berkomunikasi dengan orang yang memiliki kesamaan dengan dirinya. Kesamaan yang dimaksud dapat berupa
* Kesamaan Genealogi
Kesamaan genealogi berhubungan dengan ikatan darah dan keturunan. Orientasi kelompok sosial ini untuk menyambung tali persaudaraan agar tidak putus.Contohnya kelompok sosial berdasarkan kesamaan genealogi adalah keluarga dan ikatan keluarga besar marga tertentu.
* Kesamaan Geografis
Kelompok sosial berdasarkan kesamaan geografis dibagi menjadi 2, yaitu:
-Kesamaan Geografis Wilayah Tempat Tinggal, adalah kelompok sosial yang dibentuk karena kedekatan tempat tinggal sehingga saling berkomunikasi dengan intens. Contohnya Karang Taruna RT 05, Arisan Warga, dan sebagainya.
-Kesamaan Geografis Wilayah Asal, adalah kelompok sosial yang terdiri dari kumpulan individu yang merantau di suatu tempat baru dari wilayah yang sama. Contohnya Persatuan Pelajar Indonesia di Australia.
*Kesamaan Kepentingan
Kelompok sosial ini terdiri dari individu dari berbagai suku, ras, agama, wilayah asal, tempat tinggal, tetapi mempunyai satu kepentingan yang sama. Kepentingan tersebut bisa berupa hobi atau pekerjaan. Contohnya Komunitas Pejuang PTN, Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia, Komunitas Pencinta Anjing, dan sebagainya. *Kesamaan Keyakinan
Kelompok sosial berdasarkan keyakinan dibentuk untuk mempermudah aktivitas ibadah. Contohnya Ikatan Remaja Islam. Ikatan Pemuda Kristiani, dan sejenisnya.
Kelompok sosial sangat penting dalam hidup kita. Mereka memberikan dukungan, tempat untuk berinteraksi, dan membantu kita merasa terhubung dengan orang lain. Dengan memahami kelompok sosial, kita bisa lebih menghargai hubungan yang kita miliki dan bagaimana kita berkolaborasi dalam masyarakat. Jadi, mari kita jaga dan kembangkan kelompok sosial di sekitar kita untuk kehidupan yang lebih baik.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_sosial
https://www.liputan6.com/feeds/read/5837647/ciri-ciri-kelompok-sosial-pengertian-jenis-dan-fungsinya-dalam-masyarakat
https://www.brainacademy.id/blog/kelompok-sosial
