Maradona, sosok legendaris sepakbola Argentina, mengukir sejarah yang tak terlupakan di dunia olahraga dengan aksi-aksinya yang megah dan kontroversial. Kisah "The Hand of God" dan karir kilau sang legenda telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di hati penggemar sepakbola di seluruh dunia.
DiegoMaradona lahir pada 30 Oktober 1960 di Lanus, Argentina, dan menunjukkan bakat luar biasa dalam sepakbola sejak usia dini. Di usia 16 tahun, ia membuat debut internasional bersama tim nasional Argentina. Kemudian, ia membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia FIFA 1986 dengan penampilan magisnya.
Tentu saja, salah satu momen paling ikonik dalam sejarah sepakbola adalah "The Hand of God" pada Piala Dunia 1986. Dalam pertandingan perempat final melawan Inggris, Maradona menggunakan tangannya untuk menyentuh bola sebelum mencetak gol, yang kontroversialnya berhasil diterima wasit. Gol ini menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia, tetapi Maradona tetap menjadi pahlawan bagi Argentina.
Prestasi Maradona juga luar biasa di level klub, terutama saat ia bermain untuk klub-klub seperti Barcelona dan Napoli. Di Napoli, ia membawa klub tersebut meraih dua Scudetto Serie A Italia dan meraih banyak penghargaan individual.
Namun, kisah Maradona juga disertai dengan perjuangannya melawan masalah pribadi dan ketergantungannya pada narkoba. Meski menghadapi berbagai tantangan, Maradona tetap menjadi sosok yang dihormati dan diidolakan oleh banyak orang.
Kepergian Maradona pada tahun 2020 menyisakan kesedihan mendalam bagi penggemar sepakbola di seluruh dunia. Namun, dia akan tetap hidup dalam kenangan sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa dan legenda sejati dalam dunia sepakbola.
Penghargaan dan penghormatan terus mengalir untuk mengenang karir dan kehebatan Maradona. Dari gol-gol brilian hingga momen emosional yang membawa Argentina meraih gelar juara dunia, sang legenda sepakbola telah meninggalkan jejaknya yang tak terhapuskan bagi generasi saat ini dan yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H