Banyak dikalangan masyarakat khususnya bagi orang awam belum mengetahui dengan jelas apa itu elektron valensi? Mereka mungkin bertanya-tanya kenapa sih bisa dikatakan elektron valensi? Mengapa elektron valensi itu istimewa?
Jadi yuk simak pembahasan lengkap mengenai elektron valensi!!
  Di dalam ilmu kimia, elektron valensi merupakan elektron-elektron yang berada pada barisan orbital kulit atau kelopak terluar dari suatu atom. Nah elektron valensi ini dapat turut mengikuti pembentukan ikatan kimia dengan atom pautannya.  Elektron – elektron yang sudah tesedia pada atom netral dilepaskan agar dapat membentuk ikatan kimia dengan elektron – elektron valensi pautannya.Â
Perlu diketahui bahwa elektron valensi ini dapat berpartisipasi saat pembentukan ikatan kimia apabila kelopak terluarnya belum penuh. Jika suatu atom yang memiliki elektron valensi yang terisi penuh, maka dapat dikatakan cenderung tidak reaktif atau stabil (inert). Atom yang berjenis tersebut sangat sulit untuk bereaksi dengan jenis atom yang lain. Elektron valensi juga dikatakan sebagai elektron yang terjauh dari inti dikarenakan terletak pada orbital kulit terluar. Hal itu yang menyebabkan elektron dapat mengalami suatu tarikan baik sedikit atau banyak oleh inti atom lain daripada inti atom sendiri. Maka dapat dikatakan elektron valensi merupakan elektron yang memiliki peranan penting dalam ilmu kimia.
  Ketika reaksi kimia berlangsung, perlu memperhitungkan atau mempertimbangkan jumlah elektron yang terdapat dalam sebuah atom beserta atom lainnya. Hal itu bertujuan agar mampu memprediksi dan memperkirakan suatu reaksi kimia yang terjadi. Pada ikatan kovalen tunggal, kedua atom menyumbangkan elektron valensi lalu saling berikatan untuk menyeimbangkan satu elektron valensi yang bertujuan membentuk pasangan bersama. Cara untuk menentukan adanya reaksi kimia pada elektron yaitu dengan mengetahui elektron yang memiliki jarak rata-rata yang paling jauh dari suatu inti atom. Sehingga dikatakan memiliki energi yang besar. Banyaknya jumlah elektron valensi yang dimiliki oleh suatu atom sangat bergantung pada konfigurasi elektronnya sendiri.
  Keberadaan elektron valensi sendiri dapat menentukan sifat kimia unsur serta dapat menentukan bisa tidaknya unsur tersebut berikatan dengan unsur yang lainnya. Untuk menentukannya seberapa cepat dan berapa banyak unsur yang bisa berikatan dengan unsur lainnya dapat digunakan dengan adanya elektron valensi. Di dalam unsur golongan utama yaitu unsur-unsur yang terdapat pada blok s dan p dalam sistem periodik unsur. Elektron yang berada pada kulit terluar merupakan elektron valensinya. Sedangkan dalam logam transisi yaitu unsur-unsur yang terletak di antara kelompok logam reaktif dengan kelompok nonlogam dan yang memiliki subkulit d atau subkulit f yang terisi hanya sebagian. Maka dalam unsur logam transisi ini elektron valensi terletak pada dalam kulit inti atom.
  Selanjutnya, elektron valensi dikatakan istimewa karena setiap adanya interaksi antara dua atom, elektron valensi atau elektron yang ada di kulit terluarnya adalah yang pertama kali berkomunikasi kepada satu sama lain. Nah Ketika terjadinya interaksi mereka benar-benar menentukan reaksi atom dalam reaksi kimia. Maka dapat disimpulkan bahwa elektron valensi ini sangat bertanggung jawab atau berperan penting untuk memicu terjadinya suatu reaksi kimia.
Karakteristik Elektron Valensi
  Perlu diketahui bahwa elektron berperan penting dalam pembentukan atau proses ikatan kimia serta reaksi atom. Hal tersebut dikarenakan elektron menempati orbital dalam atom. Untuk mendapatkan dan mengetahui berapa jumlah elektron valensi yang terdapat dalam suatu atom dapat diperoleh berdasarkan tabel periodik. Mengapa berdasarkan table periodik? Karena sama dengan nomor grup atom. Atom dikatakan memiliki kestabilan yang besar, jika mereka (atom) memiliki kulit valensi elektron yang terisi. Untuk mencapai elektron yang terisi, dilakukannya transfer atau berbagi elektron yang dilakukan oleh suatu atom.
Ciri - ciri dari elektron valensi adalah:
- Elektron valensi terletak di orbital kulit elektron terluar untuk unsur golongan utama.
- Dalam logam transisi, elektron valensi terletak pada bagian dalam atom.
- Apabila suatu atom yang memiliki kulit elektron valensi terteup maka akan bersifat inert.
- Elektron valensi mempunyai manfaat untuk dapat menyerap atau melepaskan energi dalam bentuk foton.
- Untuk menentukan konduktivitas listrik suatu elemen digunakannya elektron valensi. Hal itu tergantung pada sifat inti elemen yang dapat berupa logam, non logam atau bahkan metalloid.
