Mohon tunggu...
fitri astuti
fitri astuti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KERAGAMAN VERSUS DISKRIMINASI

10 Juni 2015   14:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:08 1772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KERAGAMAN VERSUS DISKRIMINASI

 

Keberagaman dan Diskriminasi

Kehidupan manusia sangat erat hubungannya dengan perbedaan, karena setiap manusia dalam suatu kelompok masyarakat mempunyai karakter yang berbeda – beda, dan perbedaan ini akan berlangsung secara terus – menerus, sehingga menimbulkan keberagaman antar kelompok manusia dalam kehidupan sosial.  Istilah keberagaman dapat diartikan sebagai adanya suatu perbedaan dalam masyarakat pada berbagai bidang, yaitu suku bangsa dan ras, agama, ideologi, serta budaya.

Sebagaimana diketahui bahwa masyarakat Indonesia memiliki keragaman suku bangsa dan ras. Indonesia juga memiliki keragaman kepercayaan dalam hal ini agama, yaitu Agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, serta Kong Hu Chu yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara, mulai dari Sabang sampai Merauke yang diakui oleh Pemerintah keberadaanya.

Keberagaman yang ada dalam masyarakat Indonesia ini akan menimbulkan dampak bagi berlangsungnya kehidupan social. Dampak positif dari keberagaman suku bangsa dan agama di Indonesia ini akan melahirkan budaya yang mempunyai karakter, dimana anatara karakter budaya pada setiap suku bangsa yang satu dengan lainnya berbeda. Keragaman ini merupakan kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Di samping itu, keberagaman suku bangsa di Indonesia akan menyebabkan timbulnya diskriminasi antar suku dan ras, agama, ddan budaya.

Istilah diskriminasi merupakan setiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau sekelomppok orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status dan kelas social-ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik, tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan ideologi dan politik, serta batas negara dan kebangsaan seseorang (Surahman, MBM Munir, Umi Salamah,2010:175). Diskriminasi antar masyarakat merupakan dampak negatif dari keberagaman masyarakat di Indonesia. Jika in tidak diantisipasi dan ditanggulangi, maka akan menimbulkan perpecahan pada masyarakat Indonesia.


 

Diskriminasi dalam Keragaman

Diskriminasi merupakan salah satu dampak negatif dari keragaman yang ada pada suatu bangsa, tidak terkecuali bangsa Indonesia. Penyebab timbulnya diskriminasi di Indonesia ini sangat banyak diantaranya timbul akibat dari latar belakang sejarah, akibat perkembangan sosio-kultural dan situasional, bersumber dari factor kepribadian, akibat perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama. Sebagai akibatnya akan timbul masalah sosial di kalangan antar kelompok masyarakat.

Dampak yang ditimbulkan dari sikap diskriminasi ini dapat mengundang masalah sosial baru yang akan menciptakan suatu penindasan antara satu kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat yang lainnya dalam kehidupan sosial. Ini dikarenakan adanya perasaan yang lebih (perasaan tidak suka)  terhadap suatu kelompok, sehingga hak kelompok lain tidak akan diperhatikan dan tidak dihargai. Individu atau kelompok yang memiliki sikap diskriminasi, menganggap bahwa pemberian hak orang lain akan mengganggu kehidupannya.

Sikap diskriminasi yang lebih menonjolkan sikap mementingkan diri sendiri ataupun kelompok, akan berdampak pada nikmat kehidupan yang menjadi hak seseorang dan kelompok lain. Jika perilaku saling tidak menghargai, tidak menghormati, dan mementingkan pribadi ini terus terjadi sebagai akibat dari sikap diskriminasi, akan menghambat kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai contohnya, seorang yang memiliki ilmu jika tidak mau berbagi ilmu dengan orang lain dan mementingkan dirinya sendiri, maka orang tersebut tidak akan tahu bagaimana rasanya mempunyai ilmu sebagai dasar meningkatkan kesahteraan hidupnya. Ini juga dapat disebut ketidakadilan antar individu atau kelompok dalam masyarakat.

Pada akhirnya sikap diskriminasi yang terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang, akan timbul pengabaikan nilai – nilai, norma, dan aturan sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat, karena tidak ada rasa hormat dan menghargai antar masyarakat. Akibatnya yang terjadi adalah perpecahan masyarakat dalam kehidupan sosial. Pada tahap ini, harus ada langkah serus yang harus dilakukan untuk menanggulanggi perpecahan antar masyarakat yang terjadi akibat dari keragaman. Ada satu kalimat yang mempunyai makna sangat mendalam terhadap keragaman di Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

Peran Bhinneka Tunggal dalam Melawan Diskriminasi

Bhinneka Tunggal Ika terdiri dari beberapa kata yaitu, Bhinneka yang bermakna "beraneka ragam" atau berbeda-beda, Tunggal yang bermakna "satu", dan Ika bermakna "itu". Dengan demikian dapat diartikan bahwa makna dari Bhinneka Tunggal Ika adalah  meskipun berbeda-beda tetapi pada dasarnya bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Peran semboyan Bhinneka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia dalam mengatasi perpecahan yang disebabkan oleh diskriminasi yaitu dapat dimulai dengan melakukan sikap saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan lain-lain. Ini dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang setiap daerah memiliki adat istiadat, bahasa, aturan, kebiasaan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tanpa adanya kesadaran untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika, maka akan terjadi berbagai kekacauan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti perpecahan yang disebabkan oleh perilaku diskriminasi.

Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika setiap individu harus menghindari sikap mementingkan dirinya sendiri atau kelompoknya sendiri tanpa perduli kepentingan bersama atau kepentingan individu dan kelompok lainnya. Bila hal tersebut terjadi, akan dipastikan bahwa bangsa Indonesia akan terpecah belah yang salah satu penyebabnya yaitu tindakan diskriminasi. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan sebaik-baiknya agar persatuan bangsa dan negara Indonesia tetap terjaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun