Tinta hitam menoreh dan membekas
Tatkala sang penguasa berulah
Tinta hitam menyoreng nama baiknya
Saat yang berwenang mulai beraksi
Mungkin lebih dari sakit
Merasakan rasanya dikhianati
Oleh bangsa sendiri
Oleh negara sendiri
Bangsa yang selalu dibela.. diperjuangkan..
Bangsa yang dijunjung tinggi harkatnya
Namun dalam hitungan menit
Semua dihancurkan oleh apa yang diperjuangkan
Semua memiliki cerita
Yang lalu ialah sejarah
Sekarang, tinggal siapa dulu yang menulisnya ?
Satu cerita, berbeda penulis, berbeda pulalah isi cerita
Ini penghinaan.. hal tak beradab..
Penjajahan bangsa kita sendiri
Apa yang dahulu berdiri kokoh
Gerwani...
Telah ditumbangkan.. difitnah..
Oleh sang penulis cerita..
Palsu !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H