Mohon tunggu...
Fitri Arini
Fitri Arini Mohon Tunggu... lainnya -

Alumni political science Universitas Airlangga '10. Menulis adalah kegemarannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemarau Panjang di Dadaku

25 Desember 2014   06:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barangkali, di tempat yang entah,

kau telah menemukan persembunyian

Tuhan,

dan mulai bercinta dengan semesta.

Memanjakan matamu pada Maha ciptaanNya

yang surga.

Tapi ketahuilah, Nda. Di kota ini, rinduku tetap khusyuk

menerjemahkanmu di tiap doa.

Mungkin arloji Tuhan telah merencanakan

sebuah waktu yang lebih tepat,

lengan-lengan kita kembali merapat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun