Ada Elang di matamu
Ia terbang menembus pupil mata
Sayapnya menoreh kelopakmu
Tatapan terhunus penuh darah
Hingga menciptakan telaga
Yang basah tubuhku oleh riaknya
Ada Elang di matamu
Berlari merengkuh padanganku
Tajam, pedih
Mencoba mencekal langkahku
Yang minggat membawa separuh hatimu
Jika setelah ribuan senja terlewati dan mata kita kembali bertemu
Akankah Elangmu memangsaku?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!