Pendar senja lindap
Sementara jumantara mengais sisa matahari
Pada saat seperti ini, izinkanlah aku mempertanyakan,
Akankah kau mengajakku untuk kembali pulang?
Ataukah namaku hanya akan melintas di detik-detik
menjelang malammu?
Untuk kemudian melebur dalam sandyakala?
Mengertikah kau?
Layakkah cinta ini hidup laksana tak bernyawa?
Yang tak bisa menjejak tanah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!