Mohon tunggu...
Fitriyah
Fitriyah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulis adalah cara untuk berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Buku: Menjelajah Kisah di "Antologi Cerpen Muson"

8 September 2020   11:47 Diperbarui: 8 September 2020   11:47 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dukun Asmara kalau cerpen dengan judul ini pasti pembaca sudah tahu ya arahnya tulisan ini. Tentang dukun asmara yang telah lama menjalani profesinya selama dua puluh tahun. Rumahnya selalu ramai didatangi orang untuk minta bantuannya. Seperti si tokoh aku dalam cerpen ini juga tidak kalah ikut mengantri.
Gaya penulisan Agus Buchori sangat santai dan runtut di setiap kejadian dalam cerita.

Jangan berhenti untuk memberinya, meski perempuan yang kau incar selalu menolaknya,

Caleg Parto cerpen yang menceritakan seseorang yang bernama Parto yang merupakan tokoh utama dalam cerita ini. Yang mencalonkan menjadi anggota DPR hanya dengan bermodalkan kepercayaan.

Heemmm, lagian siapa yang mau mempercayai Bapak, kan Bapak tidak meyakinkan penampilannya. Paling-paling di dunia ini hanya aku yang percaya kamu, istrinya bersungut-sungut memberi pemahaman.

Perempuan Yang Benci dengan Kaumnya tentang perdebatan seorang perempuan dengan teman lelakinya. Soal emansipasi dan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan.
Penulis mengisahkannya dengan penuh menegangkan. Bagaimana pembaca diajak ikut berpikir dan berdebat.

Ya, mulai sekarang kamu jangan sering mengecam kaum laki-laki. Kamu bisa memulainya dengan pembenahan ke dalam, dengan cara meberi masukan-masukan pada kaum perempuan bahwa untuk bisa sukses jangan sekali-sekali menggunakan jurus murahan itu

Mbak Asih hemm.. kalau cerpen berjudul Mbak Asih ini isinya tentang asmara. Penulis sangat piawai dalam memainkan kata-kata. Saya baca cerpen ini seakan ikut terhanyut pada kisah cinta dalam tokoh cerpen ini. Tentang dua sejoli yang sedang dimabuk asmara. Tapi saya kok kesal ya baca kisah ini....haha

Adakah yang lebih menderita dari orang yang sedang dimabuk asmara yang datang tak terduga.

Aku selalu berdoa dan meyakini bahwa kau adalah takdir di ujung waktuku.

Makam Ki Darsono cerita tentang Makam Ki Darsono ini lain dari cerpen-cerpen yang saya baca sebelumnya. Dalam cerpen ini mengisahkan tentang punden atau kuburan dan tradisi desa di kampung nelayan yang ada di pesisir utara Lamongan. Tentang Ki Darsono yang dianggap sesepuh pendiri desa.

Mengenai Ki Darsono ini sebenarnya ada cerita yang cukup membuatku bangga sebagai warga desaku, bahwa sebenarnya ki Darsono yang dianggap sebagai sesepuh pendiri desaku adalah murid Syeh Siti jenar yang mengasingkan diri dari kekuasaan Demak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun