Mohon tunggu...
Suara Pendidik Edukreatif
Suara Pendidik Edukreatif Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Pengalaman apa saja yang berkaitan dengan dunia pendidikan yang kreatif dan berinovasi.

Visi Suara Pendidik EduKreatif: Menjadi platform inspiratif dan informatif yang memberdayakan para pendidik untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang kreatif, relevan, dan bermakna, serta memperkuat kolaborasi dalam dunia pendidikan di era digital. Misi Suara Pendidik EduKreatif: Menyebarkan Praktik Baik: Membagikan cerita inspiratif, praktik baik, dan solusi kreatif dari para guru, komunitas belajar, dan sekolah dalam menerapkan kurikulum Merdeka dan inovasi pendidikan. Menguatkan Kolaborasi: Membangun jaringan kolaborasi antarpendidik di seluruh Indonesia untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan sumber daya dalam pengembangan pembelajaran. Mendorong Inovasi Pembelajaran: Mempromosikan penggunaan teknologi dan pendekatan kreatif dalam pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik di era modern. Memotivasi Pendidik: Menginspirasi guru-guru untuk terus berkembang, belajar, dan berinovasi melalui berbagai artikel, pelatihan, dan diskusi yang memperkaya wawasan. Meningkatkan Literasi Pendidikan: Menyediakan konten edukatif yang mudah diakses dan dipahami oleh semua lapisan pendidik untuk membantu dalam memahami isu-isu pendidikan terkini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pahit dan Manis di Balik Kue dan Kode

25 November 2023   04:34 Diperbarui: 25 November 2023   04:37 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya untuk anak-anak, Ani juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi namun tidak memiliki cukup dana untuk melanjutkan pendidikannya. Dengan cara ini, ia berusaha menciptakan perubahan positif di masyarakat, menggunakan uang hasil kejahatannya untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang kurang beruntung.

Pertemuan Tak Terduga

Semua berjalan dengan lancar hingga suatu hari Ani bertemu dengan seseorang yang memiliki kemampuan yang setara atau bahkan lebih dari dirinya sendiri. Seorang pria bernama Andra Prasetyo, seorang ahli keamanan siber yang telah melacak jejak-jejak Ani. Kepintaran Andra Prasetyo membuatnya bisa melihat bahwa di balik senyum manis dan kegiatan amal, ada kegiatan kejahatan yang tersembunyi.

Namun, ketika Andra Prasetyo mencoba mengkonfrontasi Ani, yang terjadi malah sebaliknya. Ani merasa terkejut ketika melihat bahwa ada seseorang yang memiliki kemampuan serupa dengannya. Andra Prasetyo, seorang ahli keamanan siber yang juga memiliki latar belakang pribadi yang sulit, melihat potensi positif dalam apa yang Ani lakukan.

Keputusan untuk Berhenti

Dalam perjalanan waktu, hubungan antara Ani dan Andra Prasetyo berkembang. Mereka mulai memahami satu sama lain, dan Andra Prasetyo membantu Ani melihat bahwa kehidupannya tidak harus diwarnai oleh kejahatan dan kebohongan. Meskipun terlibat dalam dunia keamanan siber, Andra Prasetyo memiliki moralitas yang kuat dan percaya bahwa kebaikan bisa dicapai dengan cara yang benar.

Suatu hari, setelah merenungkan kehidupannya yang penuh dengan paradoks, Ani membuat keputusan sulit untuk menghentikan semua kegiatan kejahatannya. Ia menyadari bahwa untuk menciptakan perubahan nyata, ia tidak perlu melibatkan diri dalam tindakan ilegal.

Ani menggunakan sisa uang hasil kejahatannya untuk memberikan kompensasi kepada para pejabat yang menjadi korban. Meskipun kejahatan-kejahatannya tidak pernah terungkap secara resmi, keputusan Ani untuk berhenti membuat dirinya merasa lebih tenang dan damai.

Kehidupan Baru dan Harapan

Setelah menghentikan kegiatan kejahatannya, Ani fokus sepenuhnya pada bisnis kue dan proyek sosialnya. Komunitas belajar yang ia dirikan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Andra Prasetyo juga ikut terlibat dalam proyek tersebut, membantu memastikan keamanan dan integritas data yang digunakan untuk proyek-proyek tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun