Mohon tunggu...
Fitria Rahma
Fitria Rahma Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi Universitas Pamulang, Sastra Indonesia Reg C

amor fati fatum brutum: cintai takdir mu, meskipun itu kejam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mission Impossible Becomes Mission I'm Possible, Menjadi Pemenang dalam Keadaan Apapun

23 Mei 2020   10:56 Diperbarui: 23 Mei 2020   10:54 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest/Eric Powell

K adalah Kondisi, R adalah Respons dan H adalah Hasil.

Sehebat apapun kondisi  kita, namun apabila resposnya Negatif maka hasilnya akan Negatif, Namun separah apapun kondisinya, jika responsnya positif, maka hasilnya akan positif.Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini kondisi semua sama. Apa yang membedakan satu sama lainnya? Yaitu Responsnya.

Maka dari itu, mari kiita coba mengenal respons seorang Pemenang dengan Seorang Pecundang dalam masa Pandemi Covid-19 ini.

Respons Seorang pemenang adalah dia yang selalu melihat peluang di setiap masalah, seorang Pecundang adalah dia yang selalu melihat masalah ddalam setiap solusi. Pemenang tau bahwa sekarang masa pandemi global, sulit melakukan hal-hal kreatif dengan bebas. Dia tau bahwa keadan ekonomi negara sedang dalam masa sulit. Namun yang dia fokuskan adalah apa peluang dibalik masalah ini?

Dalam fikiran pemenang akan ada solusi-solusi, "Oh ya, saatnya saya beralih bisnis ke digital. Saatnya saya bangun Personal Branding. Oh ya saatnya saya lebih focus mengikuti seminar Online agar dapat lebih kreatif lagi dalam berkarya. Saatnya saya mengadakan Kursus Online sehingga kebermanfaatan saya dapat lebih luas lagi."

Terlalu banyak alasan yang positif bagi seorang Pemenang untuk selalu optimis dalam setiap keadaan seperti ini.

Lalu pertanyaannya, manakah Mindset yang  kalian pilih? Pemenang ataukah Pecundang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun