Mohon tunggu...
Yaya
Yaya Mohon Tunggu... Lainnya - My Story

Segala sesuatu itu tidak boleh berlebihan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ditemani Angin Malam

3 Februari 2019   11:10 Diperbarui: 21 September 2020   11:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: WallpaperBetter.com

Malam menjelang ditemani angin

Berlarian seolah mencari sesuatu

Mencari tempat nan penuh misteri

Seolah dapat menghancurkan batu dalam sekejap

Mematikan api yang berkobar

Membersihkan debu yang berdiam

Bak pengurang beban yang terkurung dalam besi

Bagaikan suatu hal yang menemani setiap impian

Setiap lamunan

Setiap hayalan

Selalu setiap malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun