"Tah" dan "Jeh" Ujaran Bahasa Cirebon yang Masih Tetap Hidup

Masyarakat Cirebon sendiri masih mempertahankan ujaran kata "tah" dan "jeh" dalam berkomunikasi. Menariknya, ujaran kata "tah" dan "jeh" ini merupakan bentuk kata khusus yang hanya diucapkan oleh sebagian besar masyarakat Cirebon itu sendiri. Sedangkan untuk masyarakat pendatang dari luar Cirebon yang menetap pun tidak terbiasa menggunakan kata ini. 

Karena kata ini salah satu ciri khas dari budaya Cirebon. Misalnya masyarakat yang berasal dari wilayah daerah Sunda maupun Jawa yang tinggal di Cirebon, tidak terbiasa menggunakan ujaran tersebut. Sebaliknya, masyarakat Cirebon seringkali menggunakan ujaran kata tersebut dalam setiap tuturan nya.

Berkomunikasi membutuhkan pengetahuan terutama pengetahuan berbahasa termasuk penggunaan ujaran kata "tah " dan "jeh" ini yang sering diucapakan dalam tuturan sehari-harinya ternyata memiliki makna tuturannya. Dengan begitu diharapkan masyarakat dari luar Cirebon dapat memahami makna kata "tah" dan "jeh" saat berkomunikasi dengan warga lokal. 

Selain itu masyarakat dari luar Cirebon mengenal ciri khas kata "tah" dan "jeh" sebagai ujaran bahasa Cirebon. Agar kita semua dapat mempertahankan bahasa daerah salah satunya pada ujaran kata "tah " dan "jeh" sebagai ujaran khusus dalam bahasa Cirebon.