Tidak seperti cara berbayar yang bisa mendapatkan hasil instan, melalui SEO perusahaan harus menjalani rangkaian langkah optimasi demi menyesuaikan algoritma yang telah dirancang oleh mesin pencari.
Hasil dari upaya ini sepadan dengan traffic kunjungan yang lebih organik, berkualitas, dan dapat bertahan lama.
Biasanya para perusahaan akan menyewa jasa perusahaan SEO untuk melakukan optimasi SEO ini.
Hadirnya AI generatif akan membuat industri ini menjadi ketinggalan jaman. AI generatif berpotensi mengancam industri SEO.
Perusahaan besar sekelas Google dan Microsoft mungkin sudah memiliki strategi untuk mengimbangi kerugian dengan memanfaatkan peluang AI generatif.
Namun, industri SEO yang mengandalkan mesin pencari sebagai sumber pendapatan---biasanya merupakan perusahaan kecil dan menengah---kemungkinan tidak akan dibutuhkan lagi di masa depan. Dengan demikian, industri ini tidak akan bertahan lebih lama lagi. Â
Tidak Ada yang Mustahil di Masa Depan
Tapi, industri SEO tak lantas serta merta hilang dari peredaran dalam waktu dekat. Pasalnya mesin pencari informasi dari AI generatif masih dalam tahap awal, dan masih ada tantangan untuk bisa mendominasi mesin pencari konvensional.
Apalagi jawaban dari AI generatif sering tidak sesuai konteks, menjiplak tulisan orang lain, dan kurang tepat. Artinya, AI generatif untuk saat ini masih kurang terpercaya jika dijadikan sumber referensi.
Namun, mengingat para peneliti memiliki banyak sumber daya untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap teknologi ini, maka tidak mustahil di masa depan mesin pencari akan benar-benar menjadi usang, dan mengarah pada kematian industri SEO.
*****
Sumber tulisan: