Tidak lama saya merasa curiga setelah melihat kursi panjang tepat di depan kami kosong melompong. Lah, kenapa si bapak itu gak duduk di sana aja sih?Â
Benar saja, kemudian saya mendapati si bapak tadi mengajak ngobrol Mbak A dengan nada sok akrab dan tubuhnya dicondongkan agak mendekat ke Mbak itu. Tapi saya kurang mendengar dengan jelas apa yang mereka bicarakan. Bahkan saya sempat beberapa kali melihat si bapak itu mencengkram lengan si Mbak A (tidak secara kasar sih) dan menepuk pundaknya karena saking sok akrabnya.Â
Saya kemudian berdiri menghadap mereka untuk memastikan. Kelihatan sekali raut wajah Mbak A tidak nyaman dengan sikap si bapak. Temannya, Mbak B, juga nampak risih dan khawatir.
Namun, entah kenapa dari keduanya tampak ketakutan untuk mengakhiri pembicaraan atau meninggalkan kursi itu. Mungkin karena mereka terlalu syok sehingga takut untuk bertindak, atau alasan lainnya.
Yang saya lakukan pertama adalah memberi isyarat dengan mata dan tangan agar kedua mbak itu bisa lekas beranjak dari sana. Tapi keduanya tetap bergeming, seperti sangat takut dan sungkan. Kemudian saya memberanikan diri pura-pura menyapa Mbak A dan Mbak B.
"Mbak, katanya mau ke Gedung XYZ? Naik busway itu aja yuk," ujar saya sembari menarik lengan Mbak A, diikuti dengan respon Mbak A dan Mbak B yang langsung menyambut bangkit dari tempat duduk mereka kemudian berjalan mengikuti saya dari belakang, seolah-olah kami memang berteman.
Kedua mbak tadi lalu memutuskan masuk ke dalam salah satu antrian busway jurusan tertentu. Di antara keramaian antrian mereka mengucap, "terima kasih ya mbak", sambil tersenyum lega, walaupun dari wajah mereka masih tampak syok.
Sayangnya waktu itu saya tidak kepikiran melaporkan bapak tadi ke petugas, karena saat itu ojol pesanan saya sudah tiba dan saya harus bergegas menghampirinya.
Saya berharap semoga tidak ada korban lagi dari bapak itu, atau kalau pun ada, semoga ada yang berani melawan dan melaporkannya ke petugas.
Saya juga bahkan tidak memfoto kejadian tersebut karena khawatir mbak A dan B tidak suka dan merasa malu. Saya juga termasuk orang yang menghargai privasi orang lain.