9 Cara Mudah Meningkatkan Traffic Website Bisnis, Apa Saja? --- Kita bisa saja memiliki website bisnis dengan konten terbaik, tapi akan sangat percuma jika tidak ada yang mengunjungi website kita.
Pasalnya website dengan banyak pengunjung internet, berpotensi menjadikan produk dan jasa kita dikenal oleh lebih banyak orang. Peluang konversi penjualan juga tentunya akan meningkat.
Kita tentu pernah menemukan sebuah artikel di hasil mesin pencari Google, dan setelah lama berada di halaman artikel tersebut, kita jadi penasaran tentang beberapa hal, seperti pertanyaan website apakah ini? Siapa pemilik website ini? Produk dan jasa apa yang ditawarkan oleh website ini?
Saya sendiri malah sudah beberapa kali baru tahu tentang produk atau jasa suatu perusahaan start up karena tidak sengaja "terdampar" di salah satu artikel mereka. Padahal sebelumnya saya tidak tahu menahu tentang perusahaan tersebut.
Ada yang justru membuat saya jadi tertarik untuk menggunakan produknya, dan bahkan sampai melakukan pembelian.
Bayangkan kalau hal tersebut terjadi tidak hanya oleh satu orang, tapi ratusan, bahkan jutaan pengguna internet.
Untuk itu, perlu bagi kita--pemilik website bisnis, untuk meningkatkan traffic website bisnis.Â
Lalu, bagaimana caranya?
9 Cara Mudah Meningkatkan Traffic Website Bisnis.
1. Lakukan Riset Topik
Sebelum membuat konten, ada baiknya kita melakukan riset terlebih dahulu mengenai topik apa yang akan kita bahas.
Cari tahu topik apa yang sedang happening di industri yang relevan dengan bisnis kita. Bisa juga berupa pembahasan tentang solusi atas masalah yang sering dihadapi oleh target audiens kita.
Kita bisa menemukannya dengan melakukan penelusuran di forum-forum tanya jawab seperti Quora. Temukan permasalahan apa yang sering ditanyakan.
Bisa juga dengan "menyelami" konten para influencer di bidang yang relevan, temukan apa saja yang menjadi minat para audiens mereka.
2. Temukan Kata Kunci yang Tepat
Setelah mendapatkan topik yang tepat, saatnya kita menemukan kata kunci yang tepat dari topik tersebut.
Kata kunci menjadi sangat penting, karena kata-kata itulah yang akan menuntut para pencari informasi di internet menuju website kita.
Caranya, kita bisa melakukan riset keyword melalui tool gratis seperti Google Trends, Google Keyword Planner, dan UberSuggest.
3. Buat Brief Konten
Agar isi konten fokus dan tidak melebar kemana-mana, ada baiknya kita membuat briefnya. Brief di sini maknanya garis besar tentang apa saja yang akan kita bahas di dalam konten tulisan.
Misal, kita akan membuat topik tulisan "Cara Make Up Untuk Pemula", maka sebaiknya kita membuat garis besar apa saja yang akan dibahas.
Contohnya pada pembukaan kita akan membahas pentingnya makeup untuk menunjang penampilan, pada bagian isi membahas step by step memakai make up untuk pemula, kita juga bisa menambahkan tips agar make up terlihat natural atau tips make up berdasarkan jenis kulit, terakhir di bagian penutup kita bisa membuat kesimpulan singkat dari keseluruhan tulisan.
4. Pastikan Konten Unik dan Lengkap
Pastikan konten yang kita buat unik, dalam artian tidak sama seperti kebanyakan artikel yang membahas topik serupa. Juga pastikan konten kita lebih lengkap daripada konten kompetitor.
Misalnya, jika kompetitor membuat artikel "7 Cara Menghilangkan Jerawat", maka kita buat artikel "9+ Cara Menghilangkan Jerawat Tanpa Rasa Sakit", dan lain sebagainya.
5. Sisipkan Konten Visual
Agara artikel lebih menarik, jangan lupa untuk menyisipkan konten visual ke dalamnya. Contoh konten visual adalah berupa gambar, foto, video, infografis, chart, diagram, meme, dan lain sebagainya.
Konten visual sangat bagus digunakan, terutama pada artikel berupa tutorial tentang mengerjakan sesuatu.
Unsur ini juga dapat membuat pengunjung lebih betah berlama-lama membaca artikel kita, daripada konten artikel yang hanya berisi tulisan yang panjang.
6. Buat Headline yang Menarik
Headline atau judul adalah kunci dari sebuah konten. Semua step 1-5 akan menjadi percuma jika kita gagal membuat judul yang menarik bagi calon pembaca.
Untuk itu, buatlah judul semenarik mungkin, agar calon pembaca mau mengklik judul artikel dan membacanya hingga tuntas. Namun, perlu diingat untuk tidak membuat judul yang clickbait.
Tentang tips membuat judul artikel yang menarik, saya pernah membahasnya di sini.
7. Lakukan Optimasi SEO On Page dan Off Page
Selanjutnya, sempurnakan artikel yang sudah kita buat dengan melakukan optimasi SEO On Page dan Off Page. Sekedar gambaran, SEO adalah suatu teknik yang dilakukan untuk membuat artikel atau konten kita dapat ditemukan dengan mudah oleh mesin pencari.
Tujuannya, agar artikel kita dapat menempati peringkat atas hasi pencarian, dan ujung-ujungnya dapat meningkatkan traffic website kita.
Optimasi SEO terbagi menjadi dua, yaitu SEO On Page dan Off Page. Singkatnya, SEO On Page adalah optimasi yang kita lakukan dari dalam website, seperti penggunaan kata kunci yang tepat di dalam tulisan, menyisipkan internal link yang relevan, serta jika menggunakan foto, pastikan memasukkan kata kunci ke dalam alt text foto.
Sedangkan SEO Off Page adalah optimasi konten yang kita lakukan dari luar website. Diantaranya, membangun link building konten yang kita buat, mendapatkan review positif dari pelanggan, menulis di forum kepenulisan yang berhubungan dengan konten.
8. Buat Email Marketing untuk Pembaca
Jadikan pembaca kita menjadi pembaca yang loyal dengan meminta mereka berlangganan setiap update konten kita melalui email marketing.
Mereka yang mendaftarkan email mereka ke email marketing, akan dengan rutin mendapatkan notifikasi konten terbaru atau promosi produk atau jasa kita. Cara ini bisa menjadi sumber traffic yang potensial.
9. Promosikan Konten ke Sosial Media
Terakhir, promosikan konten yang sudah kita buat ke semua akun media sosial yang kita miliki. Meskipun bukan merupak traffic organik yang berasal dari Google, namun cara ini juga sangat penting untuk meningkatkan pengunjung ke website kita.
Ingat, tujuan kita meningkatkan traffic adalah untuk meningkatkan penjualan bisnis. Maka pengunjung dari sosial media juga menjadi peluang penjualan yang tidak boleh kita lewatkan.
Bonus Tips Cara Meningkatkan Traffic Website Bisnis
Last but not least, pastikan website bisnis dalam keadaan "sehat", karena website yang sehat akan lebih disukai Google daripada yang "sakit".
Di antara indikator website yang sehat adalah website yang mobile friendly, loading halaman website cepat, halaman website dapat diindeks dengan baik oleh Google, dan lainnya.
Tips lain yang saya sebutkan di blog saya, tentang meningkatkan traffic website adalah dengan mengupdate konten lama.
Dengan begitu, konten lama yang diupdate tersebut secara tidak langsung membetikan sinyal kepada Google untuk kembali melakukan crawling ke konten kita, yang bisa jadi akan memperbaiki rangkin kita di mata Google.
Jangan lupa juga untuk menyelipkan promosi produk dan jasa di setiap konten yang kita buat. Usahakan dilakukan dengan metode soft selling, karena kebanyakan pengunjung cenderung tidak suka konten yang terlalu kentara "jualan"nya.
Penutup
Cara meningkatkan traffic website tentu tidak hanya terbatas pada ke-9 poin di atas. Namun, semua poin di atas merupakan cara yang mudah dan gratis yang dapat dipraktekkan oleh semua pemilik website bisnis.
Konsistensi juga sangat dibutuhkan agar hasil traffic yang kita inginkan dapat dicapai.
Selamat mencoba! :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI